Pemprov Riau Bangun Jembatan Kaca ala Singapura, Lampu Menari Sepanjang 58 Meter Manjakan Wisatawan

PALPRES.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kini mengenal objek wisata baru di Kabupaten Siak, yakni Jembatan Skywalk di tepian Sungai Siak.

Memang, Pemda Siak beberapa tahun terakhir mengoptimalkan keberadaan Sungai Siak sebagai potensi objek wisata baru di Provinsi Riau.

Terbukti, hingga saat ini sudah ada 15 titik wisata di sekitaran sungai terdalam di Indonesia tersebut.

Usai diresmikannya, Jembatan Skywalk sepanjang 1.076 meter oleh Pemerintah Daerah Siak ini ternyata sangat diminati oleh warga di Provinsi Riau dan sekitarnya.

BACA JUGA:Deretan Batu Akik Paling Diburu Kolektor di Indonesia, Nomor 8 dan 10 Mirip yang Dipakai Nabi

Pasalnya, desain Jembatan Skywalk di tepian Sungai Siak ini dihiasi dengan lampu yang menari sepanjang 58 meter dan gaya bangunannya yang modern futuristik menambah kesan cantik pemandangan di Kabupaten Siak.

Selain itu, jika lampu menari sepanjang 58 meter itu dinyalakan di malam hari, maka atmosfer yang terasa bagi wisatawan sekitar Kabupaten Siak seperti sedang di luar negeri.

Jembatan Skywalk ini dibangun di tepian Sungai Siak dengan proses pembangunan yang bertahap.

Tahapan pembangunan pertama rampung sepanjang 274 meter, terdapat material kaca tempered sepanjang 50 meter yang membuat kesan mewah dan cantik jembatan ikonik Provinsi Riau tersebut.

BACA JUGA:CN 235 Go Internasional, Pesawat Jelajah Karya Anak Bangsa Ini Dibanderol 385 Miliar

Awalnya, bangunan jembatan ini adalah Skywalk Tengku Buwang Asmara, yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan Mempura Skywalk.

Pemda Siak membangun jembatan kaca Skywalk ini mengusung tema 'Menata Mempura ala Singapura'.

Dengan memanfaatkan pemandangan alam Sungai Siak dan beberapa titik wisata bersejarah di sekitar sungai tersebut, diharapkan akan semakin menaik minat wisatawan untuk berkunjung.

Perlu diketahui, kawasan di sekitar Sungai Siak memang menyimpan sejarah panjang Provinsi Riau, sehingga dengan semakin banyaknya inovasi pembangunan objek wisata baru di sekitarnya, diharapkan mampu menggenjot perekonomian daerah.

Sumber: