RDPS
Honda

Jalan Tol Probowangi Sepanjang 177 KM Mangkrak, 4 Faktor Ini Menjadi Pemicunya

Jalan Tol Probowangi Sepanjang 177 KM Mangkrak, 4 Faktor Ini Menjadi Pemicunya

Ilustrasi Tol Probowangi yang mangkrak karena 4 faktor yang mempengaruhinya-Net-

PALPRES.COM - Megaproyek pembangunan Jalan Tol Probowangi, Provinsi Jawa Timur yang direncanakan selesai akhir tahun 2019 lalu, kini malah meleset dari target tersebut.

Proyek Tol Probolinggo - Banyuwangi atau yang lebih kenal disebut Tol Probowangi yang adanya di Jawa Timur belum selesai hingga kini.

Jalan Tol Probowangi dibangun menjadi 2 tahap, tahap I bermula dari Prolinggo dan berakhir di Besuki Jawa Timur.

Sementara tahap II bermula dari Besuki dan berakhir di Banyuwangi, dan tol Probowangi ini diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2024 mendatang.

BACA JUGA:Diluar Dugaan, 3 Jenis Batu Ruby Termahal di Dunia yang Pernah Terjual, Nomor 2 Disenangi Marcopolo

Beberapa faktor yang menghambat dan melesetnya target penyelesaian pembangunan Jalan Tol Probowangi yaitu:

Keterbatasan Sumber Daya Manusia

Kepala badan pengatur jalan tol mengungkapkan bahwa pembebasan lahan menjadi salah satu faktor molornya pembangunan Jalan Tol Probowangi.

Hal ini disebabkan adanya keterbatasan Sumber Daya Manusia, dimana pejabat pembuat tol yang bertanggung jawab atas Jalan Tol Probowangi, sedang mengerjakan proyek lain yang tak kalah penting.

BACA JUGA:Wajib Tau! Beberapa Pembiayaan Proyek Jalan Tol, Termasuk Tol di Kalimantan Selatan yang Menggunakan APBD

Pembangunan sebuah jalan tol sepanjang 177 kilometer itu, tentunya membutuhkan Sumber Daya Manusia yang tidak sedikit.

Kondisi Trase

Jalan Tol Probowangi dibangun denga beberapa tantangan, mulai dari trase awal yang terkena jalur saluran udara tegangan tinggi.

Trase kedua terindikasi melintasi area patahan Sesar Wonorejo dan trase ketia yakni adanya area galian batu yang cukup dalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: