Honda

Berikut 4 Tanda Peringatan Gunung Berapi, Dibaca Ya!

Berikut 4 Tanda Peringatan Gunung Berapi, Dibaca Ya!

4 Tanda aktivitas gunung berapi--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Di Indonesia terdapat cukup banyak gunung api, bahkan letusan gunung api di Indonesia cukup terkenal karena letusan dahsyatnya dan vulkaniknya.  

Gunung berapi apabila meletus akan menyebabkan magma terdorong keluar sebagai lahar atau lava, selain itu meletusnya gunung berapi juga dapat menyebabkan aliran lumpur, abu, awan panas, kebakaran hutan, gas beracun, gelombang tsunami, hingga gempa bumi.

Oleh karena, bagi anda yang berencana ingin mendaki atau berwista di salah satu gunung berapi yang ada di Indonesia, pastikan selalu memperhatikan tanda-tanda alam.

Dan juga peringatan yang dikeluarkan oleh penanggung jawab setempat berupa Tingkatan Status berikut ini:

BACA JUGA:Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Latihan Brifit Warriors

1. AWAS (warna merah)

Menandakan bahwa gunung berapi yang segera atau sedang meletus. Atau ada keadaan kritis yang menimbulkan bencana, letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap, dan letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam.

2. SIAGA (warna oranye)

Menandakan bahwa gunung berapi sedang bergerak ke arah letusan atau menimbulkan bencana, peningkatan intensif kegiatan seismic, semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan atau menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana, dan jika tren peningkatan berlanjut, maka letusan dapat terjadi dalam waktu 2 minggu.

BACA JUGA:Kolektor Beli Harga Tinggi, Ikan Tawar Purba Ini Simbol Feng Shui Terbaik

3. WASPADA (warna kuning)

Ada aktivitas apapun bentuknya, terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal, peningkatan aktivitas seismik, serta kejadian vulkanis lainnya. Dan juga sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, tektonik dan hidrotermal.

4. NORMAL (warna hijau)

Menandakan bahwa tidak ada gejala aktivitas tekanan magma pada gunung berapi, dan berada pada level aktivitas dasar.

BACA JUGA:Mendidik Anak Harus Disesuaikan dengan Zamannya? Ini Penjelasan Kak Seto

Kemjudian menurut jenisnya ada dua gunung api di dunia, gunung berapi aktif dan non aktif, dimana Gunung berapi aktif sewaktu-waktu bisa saja meletus, sedangkan gunung berapi non aktif sudah tidak lagi meletus. 

Ada pula dikenal pula sebagai gunung berapi tidur, kondisinya memang terlihat seperti tidak aktif, tapi akan meletus untuk waktu yang tak bisa diprediksi.

Nah dari sekian banyak gunung yang ada di Indonesia, berikut ini ada 5 gunung api yang paling berbahaya untuk didaki. 

1. Gunung Merapi yang terletak di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

BACA JUGA:Jegal 2 Klub asal Jerman, Elkan Baggott Bawa Ipswich Town Menjuarai Innsbruck Cup

Gunung Merapi adalah gunung api paling aktif di Indonesia, karena dikenal sudah meletus terus-menerus selama berabad-abad, kemungkinan jika meletus kembali aliran piroklastiknya dapat menyebar dan mengancam jiwa banyak orang. 

2. Gunung Sinabung setinggi 2.451 mdpl ini terletak di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia, letusan terakhir gunung ini terjadi pada September 2013 dan statusnya masih aktif hingga saat ini.

3. Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di Sumatera, gunung api ini memiliki puncak ketinggian 3.805 mdpl, gunung ini terletak di Provinsi Jambi, di Pegunungan Bukit Barisan, terletak sekitar 130 km sebelah selatan Padang, dan dikelilingi oleh hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat yang merupakan habitat Harimau Sumatera dan Badak Sumatera.

Gunung Kerinci memiliki kawah dengan airnya yang berwarna hijau dengan luas 400 x 120 meter, di sebelah timur terdapat danau Bento, rawa berair jernih, sedangkan di belakangnya terdapat Gunung Tujuh dengan kawah yang sangat indah.

BACA JUGA:Daftar Inovasi Produk Apple yang Canggih dan Kaya Fitur

4. Gunung Kelud yang tergolong aktif ini terletak di Provinsi Jawa Timur, di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang, kira-kira 27 km sebelah timur pusat Kota Kediri, ketinggiannya mencapai 1.731 mdpl.

Sama seperti Gunung Merapi, Gunung Kelud juga menjadi salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia yang cukup berbahaya untuk didaki, tercatat sejak tahun 1000 M, Kelud telah meletus lebih dari 30 kali, dengan letusan yang terbesar berkekuatan 5 Volcanic Explosivity Index (VEI), dan letusan terakhir Gunung Kelud terjadi pada tahun 2014 lalu.

5. Gunung Agung adalah gunung tertinggi di Pulau Bali dengan ketinggian 3,142 mdpl, yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karang Asem, Provinsi Bali, dimana gunung ini merupakan salah satu gunung api di Indonesia yang sering meletus, adapun letusan terdahsyatnya pada tahun 1963 silam. (frs)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: