Citraland
Honda

KISAH SAHABAT NABI: Thalhah bin Ubaidillah, Teguh Berjuang di Jalan Allah hingga Akhir Hayatnya

KISAH SAHABAT NABI: Thalhah bin Ubaidillah, Teguh Berjuang di Jalan Allah hingga Akhir Hayatnya

Ilustrasi -https://suduthukum.com/-

BACA JUGA:MotoGP Inggris 2023 Menarik untuk Disaksikan, Sirkuit Silverstone Bikin Marc Marquez Penasaran

Melihat hal itu, Khalifah Ali menangis dan menghentikan peperangan, meskipun saat itu dalam keadaan menang. 

Khalifah Ali meminta Thalhah dan Zubair melakukan perjanjian perdamaian. 

Ali mengingatkan Thalhah dan Zubair berbagai hal termasuk sabda-sabda Rasulullah tentang mereka bertiga. 

Thalhah dan Zubair menangis mendengarkan perkataan Ali, apalagi saat itu mereka melihat Ammar bin Yassir yang ikut bergabung dalam pasukan Ali bin Abi Thalib. 

BACA JUGA:Materi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ada 11 Pemain Abroad

Mereka jadi teringat akan sabda Rasulullah, “Aduhai Ibnu Sumayyah (Ammar bin Yasir), sesungguhnya ia akan terbunuh oleh kaum durhaka!” 

Thalhah bin Ubaidillah dan Zubair bin Awwam pun memutuskan untuk mundur dan menghentikan pertempuran. 

Mereka khawatir tergolong dalam kaum ‘pendurhaka’ tersebut. 

Kemudian Thalhah dan Zubair berbalik menemui pasukannya. 

BACA JUGA:Termewah di Jawa Timur, Mall Ini Sediakan Berbagai Kuliner Nusantara, Asia Hingga Eropa

Namun ternyata, ada orang-orang yang tidak puas dan marah dengan keputusan ini. 

Lalu mereka pun memanah dan menyerang keduanya hingga wafat. 

Setelah gugurnya Thalhah bin Ubaidillah, Ali pun menangis dan teringat sabda Rasulullah, “Thalhah dan Zubair bin Awwam adalah tetangga-tetanggaku di surga.” 

Semoga Allah meridhainya. (Kisah ini dikutip dalam buku “Kisah Edukatif 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga”, Luthfi Yansyah, 2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: