Honda

Menteri PUPR Tinjau Progres Pembangunan di IKN Nusantara, Ini Hasilnya

Menteri PUPR Tinjau Progres Pembangunan di IKN Nusantara, Ini Hasilnya

Desain Kantor Kepresidenan di IKN Nusantara--Enim Ekspres

PENAJAM PASER UTARA, PALPRES.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan tinjauan terhadap progres pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. 

Kunjungan tersebut mencakup peninjauan bangunan kantor pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) pada Jumat, 27 Juli 2023 lalu.

Sebagaimana dikutip dari pu.go.id, hingga saat ini, progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah mencapai 36%, dan Menteri Basuki menyatakan bahwa seluruh kegiatan pembangunan masih berjalan sesuai dengan jadwal pelaksanaan (on schedule). 

Bahkan, beberapa proyek pembangunan dilaporkan berjalan lebih cepat dari rencana, termasuk pembangunan Gedung Istana Negara, Kantor Presiden, dan Penataan Sumbu Kebangsaan.

BACA JUGA:2 Bansos Cair Sekaligus di Tanggal Ini, Siap-siap Cek Saldo!

"Menteri Basuki berharap bahwa akhir Desember 2023, plaza dan lapangan upacara di depan kawasan Istana Presiden akan selesai, sementara Istana Negara dan Kantor Presiden dijadwalkan selesai pada Juli 2024. 

Dengan begitu, Presiden berpotensi dapat menggunakan tempat upacara untuk peringatan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 2024," ujar Menteri Basuki.

Menteri Basuki juga menyoroti fokus pembangunan pada Zona 1A Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) karena Kementerian PUPR bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur dasar menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Dana anggaran tersebut telah disediakan oleh Kementerian Keuangan. 

BACA JUGA:Koin Kuno Rp100 Tahun 1978 Ini Dihargai Jutaan, Kamu Masih Simpan?

Pembangunan infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan di KIPP ini, dianggap sebagai modal untuk membangun kepercayaan publik dan menarik investor untuk berinvestasi. 

Beberapa investor, seperti kantor BUMN, Bank Indonesia, Pertamina, Rumah Sakit Hermina, dan hotel, sudah akan memulai proses konstruksi.

Selain meninjau proyek-proyek di KIPP, Menteri Basuki juga memantau progres pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri yang telah mencapai 18,26%, dan Kantor Kementerian Koordinator 1 yang mencapai 9,8%. 

Ia juga menginstruksikan untuk melakukan penghijauan dengan menanam pohon-pohon rindang di kawasan tersebut, termasuk di koridor tol.

BACA JUGA:Intip 7 Manfaat Teh Bunga Telang, Meningkatkan Mood Hingga Kesehatan Otak

Menariknya, Kementerian PUPR telah menyelesaikan sejumlah infrastruktur pendukung kawasan IKN Nusantara, seperti pembangunan Prasarana Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Sungai Sepaku, Embung Mentawir, Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), dan Bendungan Sepaku Semoi yang saat ini sudah dalam tahap penggenangan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa Bendungan Sepaku Semoi memiliki peran vital dalam menyediakan pasokan air baku untuk kawasan IKN dengan kapasitas 2.000 liter/detik dan Kota Balikpapan sebesar 500 liter/detik. 

Selain itu, bendungan ini juga berfungsi sebagai infrastruktur pengendali banjir kawasan IKN hingga 55%. 

Dari intake Sepaku, kapasitas air baku yang bisa dialirkan mencapai 3000 liter. 

BACA JUGA:MENGEJUTKAN! Timnas Panggil Pemain Binaan Barcelona, Siapa Dia?

Dengan kapasitas tersebut, pasokan air baku di Kawasan IKN Nusantara dijamin mencukupi hingga tahun 2030.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, serta sejumlah pejabat lainnya turut mendampingi Menteri Basuki dalam kunjungan tersebut. 

Menteri Basuki berterima kasih atas kerja sama dan sumbangan pihak-pihak terkait yang telah membantu mewujudkan progres positif pembangunan infrastruktur IKN Nusantara di Kalimantan Timur. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: