Bagaimana Cara Menghindari Perbuatan Negatif dan Maksiat? Begini Kata Ustad Felix Siauw

JAKARTA, PALPRES.COM - Perbuatan negatif  seperti ingin marah dan menangis, terkadang timbul sebagai akibat dari segala sesuatu yang kita alami. 

Untuk mengatasi hal itu, kata Ustad Felix Siauw melalui Channel YouTubenya dengan nama yang sama, sesuai Sunah Rasul adalah dengan mengganti posisi. 

Misalnya bila sedang marah, yang tadinya berdiri, langsung duduk. Kalau duduk masih masih marah, berbaring. 

Bila berbaring pun masih marah, ambil air wudhu. 

BACA JUGA:2 Bansos Cair Sekaligus di Tanggal Ini, Siap-siap Cek Saldo!

“Intinya bergerak, pindah dari situ. 

Karena kalau Anda pindah dari situ, maka pindah juga moodnya,” tuturnya. 

Bila kita diminta untuk mengubah posisi, tapi tidak kita lakukan, maka hal itu disebabkan gangguan syaitan.  

Juga semakin pintar orang, maka dia semakin pintar tidak menjadikan dirinya ada di posisi dia bermaksiat. 

BACA JUGA:Wahana Bangsal Angker Ada di Transmart Ciceri Serang, Siap Uji Nyali?

Contoh bila kita memberi anak komputer di kamarnya dan kamarnya dikunci, maka itu adalah pola-pola kemaksiatan. 

 “Karena saya tahu bahwa itu pola-pola kemaksiatan.

Saya tidak menempatkan komputer di tempat privasi, dan karena tahu, kalau  sendiri itu bisa berbuat maksiat.

Maka saya bilang kepada anak laki-laki saya, jangan berani kunci pintu, lebih baik kamar anak laki-laki pintunya tidak pakai kunci,” ucapnya.  

BACA JUGA:4 Lulusan Kuliah dengan Pekerjaan Tersulit di Dunia, Ada Kampus TOP QS WUR 2024?

Namun untuk anak perempuan boleh diberi kunci kamarnya, karena perempuan perlu privasi, lebih dari laki-laki. 

Terkadang pada suatu kesempatan, ada celah untuk berbuat maksiat, seperti misalnya tugas keluar kota dengan perempuan. 

Bila kondisi tersebut wajar bila syaitan sudah happy, karena menjerumuskan manusia pada kemaksiatan. 

“Kalau sudah seperti itu bukan niat lagi, tapi sudah ada kesempatan.

BACA JUGA:17 Kampus TOP QS WUR 2024 dengan Jurusan Nilai UTBK SNBT Tertinggi 2023! Kampus dan Jurusanmu Masuk?

Makanya jangan kasih tempat dua-duanya, jangan kasih niat dan jangan kasih kesempatan,” tegasnya. 

Lalu, caranya gimana agar kita terhindar dari kemaksiatan? 

Caranya adalah jangan ke tempat-tempat yang membuat kita melakukan perbuatan maksiat. 

“Makanya saya tidak pernah mau satu ruangan dengan perempuan di tempat tertutup, karena Nabi Yusuf saja berusaha keras untuk melawan gangguan perempuan yang datang kepadanya,” jelasnya. 

BACA JUGA:Auto Kenyang! Inilah 4 Kota yang Paling Banyak Pilihan Kuliner di Indonesia, No 1 Bukan Yogyakarta

Bila sudah diganggu syaitan dengan godaan kemaksiatan, maka menurut Ustadz Felix salah satu caranya adalah meminta perlindungan pada Allah dengan mengucapkan “auzubillah himinassyaiton nirrojim” yang  artinya “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk”.  

Cara konkret yang kita lakukan menghindari kemaksiatan adalah dengan pindah tempat dan pindah aktivitas. 

Selain itu kita melakukan sholat sunat dua rakaat, zikir, dan cari orang untuk diajak ngobrol.

Bila orang meninggalkan maksiat akan mendapatkan pahala tersendiri. 

BACA JUGA:Manuskrip Asli Belum Ditemukan, Ternyata Kisah 'Aladdin' Diperkirakan Berusia Lebih dari 300 Tahun

Mencapai ibadah maka itu mendapat pahala lagi. 

“Ketika kita akan melakukan maksiat, hindari dengan mengingat kematian. 

Dengan ingat kematian, maka akan membuat hati kita lebih halus,” ucapnya.  

Jadi intinya bila ingin berbuat maksiat atau perbuatan yang negatif, maka jangan bertahan di satu tempat, karena pengaruh syaitan akan kuat. Oleh karena itu kita harus berpindah tempat, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. *

 

 

Sumber: