Berbuat Maksiat Tapi Tetap Dapat Kenikmatan Dunia? Hati-hati Itu Istidraj, Kata Ustadz Felix Siauw

JAKARTA, PALPRES.COM - Setiap manusia yang melakukan kesalahan atau berbuat dosa, pasti mendapat hukuman dari Allah SWT guys.

Namun kata Ustadz Felix Siauw melalui Channel YouTube Islam Talk, hukuman paling berat yang ditimpa seorang hamba Allah SWT adalah ketika ia melakukan maksiat yang terus menerus, tapi dia tidak bertaubat kepada Allah SWT.

Namun, hidupnya baik-baik saja, bahkan diberikan kenikmatan dunia berupa harta dan lain-lain. 

Hal itu mestinya harus dikhawatirkan, guys, daripada masih Allah SWT tegur. 

BACA JUGA:Minat Kerja di BUMN? Inilah 7 Jurusan Kuliah yang Diincar BUMN, Ada di PTN TOP QS WUR 2024?

Kondisi seperti itu disebut Istidraj, guys. apa itu Istidraj? 

Kata Ustadz Felix guys, Allah SWT menumpuk-numpuk dan membiarkan kemaksiatan seseorang dan hukumannya sekaligus.

Seperti dikutip celebrities.id, istidraj merupakan ujian dari Allah SWT yang bersifat tersembunyi dibalik kemudahan yang Allah SWT berikan, guys. 

Kondisi tersebut guys, seperti perangkat bagi manusia, karena ketika mereka berbuat maksiat, tapi tetap diberikan rezeki dan kehidupan yang sejahtera. 

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abu Lubabah, Menghukum Diri Sendiri karena Berbuat Khianat

Istidraj berasal kata bahasa Arab yakni "Daraja", yang mengandung arti naik dari satu tingkatan ke tingkatan selanjutnya.

Beberapa ulama menyebutkan guys, tanda-tanda terjadinya istidraj adalah bila seseorang durhaka kepada Allah SWT dan ia terlena dengan kondisi yang baik-baik saja. 

Orang yang berbuat maksiat justru diberikan Allah SWT harta yang berlimpah, dan apapun yang ia inginkan akan tersedia untuknya. Padahal, ia semakin dekat dengan azab guys. 

Bisa jadi orang yang bermaksiat akan diberi harta dan kenikmatan dengan mudah sehingga dia lupa kepada Allah SWT. 

Sumber: