Honda

Jangan Menjadi Penyebar Fitnah, Bila Dilakukan maka Inilah Ganjarannya

 Jangan Menjadi Penyebar Fitnah, Bila Dilakukan maka Inilah Ganjarannya

Ustad Khalid Basalamah-IG@kajianustadzkhalidbasalamahh-

BACA JUGA:30 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik 2023 di Indonesia versi Webometrics, Kampusmu Ada?

Bila sudah mendapat informasi dengan dalil yang kuat dari satu pengajar, maka para penuntut ilmu tinggal menjalankan ilmu yang didapat dan bukan jadi penyebar fitnah. 

Tindakan fitnah akan berakibat fatal atau merugikan orang lain. 

Nabi Muhammad SAW bahkan menegaskan dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim, bahwa orang yang suka menyebarkan fitnah, tidak masuk surga. 

Hal itu sudah jelas, maka bila fitnah tetap dilakukan, ganjarannya masuk neraka. 

BACA JUGA:Super Irit, Sekali Isi Full Bisa Melesat 240 KM, Saudara Honda Vario Ini Dibanderol Rp 20 Jutaan

Selain itu, kata Ustad Basalamah, ketika bertanya pada sebuah majelis ilmu diniatkan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, dan bila tidak perlu, maka tidak perlu bertanya. 

Kemudian, bila mendapat titipan pertanyaan dari orang lain untuk disampaikan ke ustad, maka dipastikan dulu bahwa titipan pertanyaan ini dari orang-orang yang memang ingin bertanya.

Bukan dari orang yang sengaja menitip pertanyaan yang tujuannya untuk menyebar fitnah. 

Selanjutnya, jangan pernah mau menuruti orang yang sengaja menyuruh orang lain untuk memfitnah dengan tujuan untuk memecah belah bangsa.

BACA JUGA:BERKAH AGUSTUS! Pemilik Kartu BPJS Bisa Dapat Bansos PKH Rp2.400.000, Begini Caranya!

 Ia juga menekankan bahwa ketika kita mencari ilmu, terutama ilmu agama tujuannya untuk semakin dekat atau bertaqwa kepada Allah SWT dan bukan untuk tujuan jahat yakni penyebar fitnah. *

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: