Tak Hanya Sebatas Dekorasi, Tanaman Hias Ini Juga Bisa Dimakan

PALEMBANG, PALPRES.COM - Di tengah tren kehidupan yang semakin urban dan modern, gaya hidup sehat dan ramah lingkungan semakin menjadi sorotan bagi masyarakat. 

Salah satu bentuk kreativitas yang unik dan inovatif  dalam menghadirkan kehidupan yang seimbang antara estetika dan gizi, adalah dengan mengolah tanaman hias menjadi makanan lezat. 

Tanaman hias bukan hanya sekadar hiasan di rumah atau kantor, tetapi juga menjadi bahan makanan yang menyehatkan.

Tren ini berkembang pesat di berbagai komunitas pecinta tanaman di seluruh dunia. 

BACA JUGA:Agustus Gembira, Bansos BPNT Juli-September Rp600.000 Cair, Cek Daerahmu di Sini

Tanaman-tanaman hias seperti bunga kol, bunga kembang sepatu, daun pandan, bunga lawang, dan daun bawang telah menjadi primadona dalam eksperimen kuliner yang menarik. 

Di beberapa restoran kelas atas, mereka bahkan menyajikan hidangan khusus berbahan tanaman hias, menjadi daya tarik bagi para pecinta kuliner yang mencari pengalaman baru.

Salah satu tanaman hias yang telah menarik perhatian banyak orang adalah bunga kol. 

Warna-warni daunnya yang menawan ternyata juga dapat dimakan. 

BACA JUGA:5 Jurusan Tersulit di Kampus Terbaik QS WUR 2023 Punya Prospek Kerja Menjanjikan, Tertarik?

Beberapa koki kreatif telah menciptakan sajian salad yang segar dengan dominasi warna-warni dari bunga kol. 

Bukan hanya enak, tetapi juga mengundang selera dengan tampilan yang menarik.

Bunga kembang sepatu juga menjadi favorit baru di dunia kuliner. 

Bunga ini bisa diolah menjadi hidangan penutup yang manis dan menyegarkan. 

BACA JUGA:Diluncurkan Hari Ini, Ini Spesifikasi Land Cruiser 250

Beberapa kafe juga menghadirkan minuman berbasis bunga kembang sepatu yang dipercaya memiliki khasiat kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah dan mengandung antioksidan.

Tidak ketinggalan, daun pandan yang sering digunakan sebagai pewangi makanan, kini menjadi bahan makanan yang lezat dalam berbagai hidangan tradisional dan modern. 

Dari nasi hingga kue, aroma khas daun pandan memberikan sensasi berbeda yang disukai banyak orang.

Mengonsumsi tanaman hias yang tidak sesuai bisa menyebabkan masalah pencernaan dan alergi.

BACA JUGA:30 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik 2023 di Indonesia versi Webometrics, Kampusmu Ada?

Dengan perkembangan trend ini, para petani dan penjual tanaman hias juga harus lebih berhati-hati dalam mengenali pasar. 

Kualitas dan keamanan tanaman menjadi fokus utama agar tanaman hias yang diolah sebagai sayuran lezat benar-benar memberikan manfaat bagi konsumennya.

Dengan inovasi mengolah tanaman hias menjadi makanan lezat, kita bisa hidup lebih sehat sambil tetap menjaga keindahan dan kelestarian ruang hijau di sekitar kita. 

Kreativitas dalam menciptakan hidangan yang menggabungkan nilai estetika dan gizi menjadi cerminan gaya hidup yang berkelanjutan dan seimbang. *

 

Sumber: