Honda

LDII Tegas Tunjukkan Sikap Netral dalam Pemilu 2024, KH Chriswanto: Kami Bukan Underbow Partai!

LDII Tegas Tunjukkan Sikap Netral dalam Pemilu 2024, KH Chriswanto: Kami Bukan Underbow Partai!

LDII Tegas Tunjukkan Sikap Netral dalam Pemilu 2024, KH Chriswanto: Kami Bukan Underbow Partai!-Foto: Tim Humas DPW LDII Sumsel for Palpres.com-Palpres.com

JAKARTA, PALPRES.COM – Ormas Islam Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) tegas tunjukkan sikap netral dalam Pemilu 2024.

Pernyataan sikap ini langsung disampaikan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Kamis 3 Agustus 2023.

KH Chriswanto menegaskan LDII sebagai ormas Islam netral dalam Pemilu 2024. LDII bukan underbow partai manapun, namun mendorong warganya untuk melaksanakan hak politiknya.

“Selain hak politik untuk dipilih, kami juga mendorong warga kami untuk memilih. Dan kami tegaskan, bahwa LDII berkomitmen menyukseskan agar Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai,” ujar KH Chriswanto Santoso dalam keterangan pers yang diterima palpres.com, Jumat 4 Agustus 2023.

BACA JUGA:Surabaya Jadi Tempat Tinggal Ideal Bagi Pelajar Versi QS Best Student Cities 2024, Apa Keunggulannya?

Di hadapan Presiden Jokowi, ia juga melaporkan langkah LDII mewujudkan Pemilu aman dan damai.

DPP LDII membuat komitmen bersama dengan PP Muhammadiyah, agar Pemilu tidak menciptakan polarisasi akibat politisasi identitas.

“Kami dan PP Muhammadiyah memiliki komitmen yang kuat, agar warga kami tidak terpolarisasi akibat politik identitas atau komunikasi politik populis,” imbuh KH Chriswanto didampingi Sekretaris Umum, Dody Taufik Wijaya.

Kenetralan itu juga dijaga dengan berkonsultasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

BACA JUGA:6 Jurusan Kuliah Cuma Ada di UGM, Kampus Terbaik QS WUR 2024, Kamu Minat?

Menurutnya, konsultasi tersebut sangat penting karena warga LDII juga banyak yang menjadi calon legislatif.

“Jangan sampai masjid atau tempat ibadah menjadi tempat ajang kampanye, baik sebelum dan saat masa kampanye,” tuturnya.

Konsultasi dengan pemangku kepentingan pelaksanaan Pemilu tersebut, juga sebagai upaya agar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII pada 7-9 November 2023 nanti, bersih dari unsur-unsur kampanye partai politik.

Sementara untuk persiapan Rakernas, KH Chriswanto menuturkan pihaknya melaporkan kepada Presiden Jokowi, untuk mengundang para pejabat negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: