AMAZING, Sudah Berdiri Ribuan Tahun, Kampung Unik Ini Berada di Atas Awan dengan Pemandangan Menakjubkan!

PALEMBANG, PALPRES.COM- Indonesia merupakan negara kepulauan terbanyak di dunia.

Keindahan alam sudah tidak diragukan lagi. Beragam budaya dan ada istiadat pun berbeda-beda setiap daerah.

Keanegaraman itu sendiri timbul dari ribuan desa yang ada di Indonesia.

Salah satunya kampung yang berada di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

BACA JUGA:Intip Desa di Atas Awan Berumur Ribuan Tahun di Indonesia, Ternyata! Sudah Ditetapkan Warisan Budaya Dunia

Berdiri sebuah kampung yang berada diketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut.

Kampung itu disebut Wae Rebo atau juga Desa Wae Rebo.

Desa ini sendiri salah satu desa tradisional yang ada di Nusa Tenggara Timur.

Bahkan, kampung unik ini pun telah berdiri selama ribuan tahun dan ditetapkan oleh Unesco sebagai warisan budaya dunia.

BACA JUGA:Yuk Jelajahi 5 Desa Wisata yang Ada di Jambi, Kerennya Ga Ada Habis

Kenapa dibilang kampung unik? Tentu dilihat dari usia dan bangunan rumah warga terkesan nyentrik dan unik sekali.

Tidak hanya itu saja, meskipun sudah berumur ratusan tahun kampung ini sendiri menyanyikam keindahan alam yang masih alami.

Ditambah dengan kesederhanaan masyarakat yang masih menjaga adat turun menurun nenek moyang.

Karena berada diketinggian 1.200 meter di atas permukaan air lalut. Kampung ini pun sering disebut negeri di atas awan.

BACA JUGA:Berumur 474 Tahun, Masjid Berada di Kudus Memiliki Desain Bangunan yang Nyentrik, Ini Nama Masjidnya!

Wae Rebo terlihat sangat asri tanpa polusi hamparan. Berjajar pohon-pohon hijau yang berada di perbukitan.

Tampak bukit hijau itu berselimut kabut seolah berada di dekat awan.

Kampung ini sendiri, salah satu desa tertinggi di Negara Indonesia.

Bila Anda berkunjung kesini, pasti tidak akan mau cepat-cepat pulang.

BACA JUGA:Kampung Unik di Kalimantan Barat, Menikmati Keindahan Alam dan Budaya Suku Melayu di Atas Air

Pada tahun 2012 lalu, Desa Wae Rebo dinyatakan UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Wae Rebo menyisihkan 42 negara lainnya.

Desa ini memiliki akar sejarah yang panjang dan telah ada sejak 1200 tahun lalu.

Walaupun Wae Rebo adalah perkampungan di Manggarai, tetapi warga desa ini disebutkan sebagai keturunan Minang dari Sumatera Barat (Sumbar) empuk Maro.

Nenek moyang Wae Rebo berasal dari Minangkabau yang merantau hingga ke Flores dan berpindah-pindah tempat tinggal hingga akhirnya menetap di kawasan yang sekarang menjadi Desa Wae Rebo.

BACA JUGA:Kampung Unik di Sumatera Utara, Uang Tidak Berlaku di Sini, Koin Batok Jadi Alat Tukar

Walaupun mereka merupakan keturunan Minang namun nama-nama penduduknya tidak seperti nama orang Minang kebanyakan.

Selain dikelilingi alam perbukitan yang indah gaya tarik wairebo tentu saja pada rumah adatnya yang tak biasa.

Untuk itu UNESCO menobatkannya sebagai warisan budaya dunia. Hal ini disebabkan karena rumah adat mbaru Niang di desa ini dianggap sangat langka.

Sekalipun berada di pegunungan terpencil mbaru Niang adalah rumah berbentuk kerucut dengan atap yang hampir menyentuh tanah.

BACA JUGA:Kampung Unik di Palembang, Suasananya Seperti Arab, Gadis Desa Dilarang Menikahi Pria Luar

Atap yang digunakan rumah adat mbaru Niang ini menggunakan daun lontar, mirip rumah adat Honai di Papua.

Sumber: