Honda

Sempat Mangkrak dan Rugikan Negara Rp6,75 Triliun, Proyek Smelter di Kalimantan Barat Kini Dilanjutkan

Sempat Mangkrak dan Rugikan Negara Rp6,75 Triliun, Proyek Smelter di Kalimantan Barat Kini Dilanjutkan

Proyek smelter di Kalimantan Barat-Net-

PALPRES.COM - Sempat mogok selama 1 tahun lebih atau tepatnya 16 bulan, proyek pembangunan Smelter di Kampung Bukit Batu Provinsi Kalimantan Barat, kini dilanjutkan kembali.

PT Borneo Aluminium Indonesia atau PT BAI yang kini melanjutkan proyek pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Maman Abdurahman memberikan apresiasi kepada PT BAI atas pembangunan SGAR tersebut.

Menurutnya, proyek yang sempat tertunda selama hampir 2 tahun tersebut kini memiliki progres yang cepat.

BACA JUGA:BERSIAP! 5 Bansos Mulai dari Rp900 Ribu Cair Serentak Agustus Ini, Pemegang NIK e-KTP Dapat

"Kurang lebih 2 tahun pembangunan smelter ini tertunda karena ada persilisihan dalam penanganan proyek enggineering, procurement dan contruction (EPC) dari smelter ini, yakni antara pihak Chalieco China dan PT PP," ujar Maman.

Sementara itu, Direktur Utama PT BAI, Leonard Manurung mengungkapkan, pembangunan smelter ini sangat progresif berkat adanya komitmen baik dari pihak konsorsium yakni Chalielo dan PP.

Dengan kordinasi yang baik dan berkat dorongan dari semua pihak khususnya dari Komisi VII DPR, sehingga proyek ini bisa dilanjutkan dan tentunya diharapkan bisa selesai pada kauartal ketiga tahun 2024.

Sebelumnya. proyek pembangunan yang berada di Kalimantan Barat ini dalam pengerjaannya mogok selama 1 tahun lebih atau tepatnya selama 16 bulan.

BACA JUGA:Mangkrak 16 Bulan, Proyek Pembangunan Smelter di Kalimantan Barat Rugikan Negara Rp6,75 Triliun

Terhentinya proyek pembangunan tentunya akan berdampak pada pembangunan tersebut mengalami kerugian.

Pembangunan proyek tambang di Kalimantan Barat yang sempat mangkrak selama 16 bulan adalah peroyek pembangunan pengerjaan Smelter.

Proyek pembangunan Smelter ini berada di Kampung Bukit Batu Mempawah yang terletah di Provinsi Kalmantan Barat.

Informasinya, terhentinya proyek Smelter yang berada di Kalimantan Barat ini memiliki potensi terciptanya kerugian yang sangat besar hingga mencapai triliunan rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: