Terancam Angin Topan, Peserta Jambore Dunia Dievakuasi, Ini Kondisi Kontingen Pramuka OI

INDRALAYA, PALPRES.COM - Peserta Jambore Dunia di Korea Selatan (Korsel) saat ini hatinya tidak dalam keadaan tenang-tenang saja. 

Pasalnya, puluhan ribu peserta dari berbagai negara saat ini sedang panik dengan adanya ancaman angin topan yang akan melanda di Korsel tersebut.

Seperti yang diketahui dari berbagai berita nasional, sebelum peringatan topan muncul, gelaran Jambore Pramuka Dunia juga sudah terganggu akibat gelombang panas ekstrem yang melanda Korsel saat ini. 

Bahkan tersiar kabar ada beberapa negara batal mengikuti acara tahunan tersebut.

BACA JUGA:4 Bansos Cair Serentak Hari Ini, Nominalnya hingga Rp1 Juta

Nah, bagaimana kondisi kontingen Pramuka Kabupaten Ogan Ilir yang saat ini mengikuti kegiatan tersebut? 

Menurut Bendahara Kwarcab Pramuka Ogan Ilir, Sayadi, S. Sos, kontingen Ogan Ilir dalam keadaan baik-baik saja.

"Untuk anak-anak kita yang ikut, Alhamdulillah aman, Insya Allah sampai selesai mengikuti kegiatan jambore akan baik-baik saja," tutur pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Ogan Ilir ini, Selasa 08 Agustus 2023.

Dikatakannya, yang masih berada di Korsel mengikuti Jambore Dunia ini ada empat peserta anggota Pramuka, dan dua pendamping.

BACA JUGA:Luar Biasa, Sekolah Mewah di Malang Ini Bak Istana Raja, Berkuda jadi Kegiatan Ekstrakulikuler

"Pak Bupati Panca sudah pulang terlebih dahulu, mungkin sudah berada di Ogan Ilir, kalau yang lain selain 4 anggota Pramuka dan dua pendamping, rencana terbang ke Palembang jam 2 ini dari Jakarta," terangnya.

Saat ini lanjut Sayadi, kontingen Pramuka Ogan Ilir bersama kontingen Pramuka lainnya dari Indonesia akan dievakuasi ke Wonkwang University. 

"Sesuai jadwal kontingen kita pulang tanggal 14 Agustus 2023," katanya.

Sementara itu, Dra Yanti pendamping 4 anggota Pramuka Ogan Ilir yang ikut Jambore Dunia di Korsel mengirimkan video situasi evakuasi di lokasi Jambore di Korsal.

Sumber: