KISAH SAHABAT NABI: Miqdad bin Amr, Pembangkit Semangat Kaum Muslimin saat Perang Badar
Ilustrasi -daun.id-
BACA JUGA:Punya Mitos Kekuatan, Batu Akik yang Harganya Tembus Miliran Ini Sering Dipalsukan
Kemudian di perang Uhud, Miqdad bertugas sebagai pemanah.
Selain sebagai orang yang pemberani dan kesatria, Miqdad juga dikenal dengan orasinya yang sangat menyentuh hati saat berkecamuknya Perang Badar.
Ia membangkitkan semangat kaum muslimin untuk terus setia kepada Rasululllah SAW, dengan mengutip Surah Al-Maidah ayat 24 terkait ucapan Bani Israel kepada Nabi Musa.
Miqdad berkata, “Wahai Rasulullah, teruslah laksanakan apa yang dititahkan Allah, dan kami akan bersama engkau.
BACA JUGA:Hyundai Hadir Versi Adventure, Tampilannya Lebih Tangguh
Demi Allah, kami tidak akan berkata seperti apa yang dikatakan Bani Israil kepada Nabi Musa, ‘Pergilah kamu bersama Tuhanmu dan berperanglah kamu berdua’, sedangkan kami akan mengatakan pada engkau, ‘Pergilah engkau bersama Tuhanmu dan berperanglah, dan kami ikut berjuang di sampingmu’.
"Demi Yang Telah Mengutus engkau membawa kebenaran!”. Teriakan lantang Miqdad membangkitkan semangat kaum muslimin berperang melawan kafir Quraisy.
Miqdad merupakan orang yang tidak terlalu ambisius terhadap jabatan.
Buktinya ketika ia diangkat Rasululllah SAW sebagai Amir (pemimpin) di sebuah daerah, baginya itu sebuah kenangan pahit, karena Miqdad tidak ingin larut dalam kemegahan dan pujian.
BACA JUGA:Resmi Mengaspal di Indonesia, Motor Vespa Tanpa Suara, Harganya?
Sejak saat itu ia tidak mau lagi jadi Amir.
Rasululllah SAW sangat menghormati keputusan Miqdad tersebut.
Ini menjadi pelajaran berharga bagi kita, untuk tidak terlena dengan harta dan tahta bahkan dengan wanita.
Bila harus menerima amanah jadi pemimpin, jadilah pemimpin yang adil. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: