Kisah Dibalik Turunnya Surat Albaqarah Ayat 211, Yuk Dibaca!

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Sahabat Palembang Ekspres dimana pun anda berada, pada konten kisah sahabat Nabi Muhammad SAW kali ini akan menceritakan tentang sosok Abdullah bin Rawahah bin Tsa'labah Al Anshari Al Khazraji yang memerdekkan budaknya, lalu menikahinya.

Keputusan Abdullah bin Rawahah menikahi budaknya tersebut mendapat hinaan dan cercaan, sehingga turun surat Al Baqarah ayat 221, yuk disimak!.

Ibnu Rawahah adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki nama lengkap Abdullah bin Rawahah bin Tsa'labah Al Anshari Al Khazraji, dimana Ibnu Rawahah yang biasa dipanggil dengan Abu Muhammad merupakan paman Nu'man bin Basyir.

Dilansir dari media online menceritakan bawah Ibnu Rawahah memiliki seorang budak perempuan berkulit gelap, dimana budak ini pernah dimarahi dan ditempeleng oleh Ibnu Rawahah, kemudian dia merasa cemas dan melapor kepada Nabi SAW, kemudian Nabi pun menanyakan ihwal budak itu.

BACA JUGA:Punya Motif Pangkat Jenderal, Batu Junjung Drajat Sangat Bermanfaat Bagi Pemiliknya, Simak!

Ibnu Rawahah mengatakan, budaknya suka berpuasa, sholat dan berwudhu dengan baik, budak tersebut juga telah bersyahadat, emudian Nabi SAW bersabda, "Berarti dia seorang mukminah.

Mendengar hal tersebut, Ibnu Rawahah berkeinginan memerdekakan budaknya lalu menikahinya. "Demi dzat yang mengutus mu menjadi Nabi SAW, aku akan memerdekakan dan menikahi budak tersebut setelah memerdekakannya."

Setelah menikahi budaknya sendiri, Ibnu Rawahah mendapat cercaan dari kalangan orang-orang musyrik, dia diejek dengan perkataan, "Menikahi seorang budak, padahal para budak itu mau dinikahi hanya karena mereka ingin memperoleh keturunan yang baik."

Kemudian turun firman Allah SWT, "Sesungguhnya wanita budak yang mukmin itu lebih baik dari wanita musyrik, meskipun dia menarik hatimu." QS Al-Baqarah ayat 221).

BACA JUGA:100 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2023, Cek Ada Kampusmu?

Ibnu Rawahah juga meriwayatkan beberapa hadits, salah satunya ialah hadits tentang larangan mengunjungi keluarga pada malam hari, dia berkata, "Nabi SAW melarang seseorang mendatangi keluarganya di malam hari.

Ibnu Rawahah gugur di medan perang sebagai pahlawan syahid pada tahun 8 hijriah, dia tampil sebagai panglima perang dan menyerang pasukan Romawi. (frs)

Sumber: