RDPS
Honda

Bukan Freeport, Tambang Emas Terluas di Indonesia Berada di Sulawesi Utara, Cek Faktanya!

Bukan Freeport, Tambang Emas Terluas di Indonesia Berada di Sulawesi Utara, Cek Faktanya!

Ilustrasi tambang emas terluas di Sulawesi Utara-Net-

PALPRES.COM - Salah satu logam yang telah menjadi komoditas paling berharga di penjuru dunia, termasuk di Indonesia adsalah Emas.

Tahun 2022, Negara Indonesia juga masuk dalam urutan ke- 10, sebagai negara penghasil emas terbesar di dunia menurut data yang dipublikasikan oleh Forbes.

Kementerian ESDM juga telah mengungkapkan bahwa Indonesia punya 25 provinsi yang memiliki lahan tambang emas, dimana luas totalnya mencapai 1.181.071,52 hektare.

Namun, apakah Provinsi Sulawesi Utara termasuk di dalamnya?

BACA JUGA:10 Kota dengan Tingkat Polusi Udara Tertinggi di Indonesia, Palembang Masuk 5 Besar?

Walaupun provinsi Sulawesi Utara tidak masuk ke dalam 5 besar provinsi penghasil emas terbesar di Indonesia, nyatanya ada fakta menarik dari salah satu kabupaten yang menjadi bagian dari Provinsi Sulawesi Utara ini.

Ya, Kabupaten Minahasa Utara memiliki lahan tambang emas Tola Tindung yang memiliki luas lahan tambang terbesar di Asia Tenggara.

Tambang emas Toka Tindung ini diatur oleh sebuah perusahaan PT Archi Indonesia Tbk milik seorang pengusaha kelahiran Manado, Sulawesi Utara bernama Peter Sondakh.

Luas tambang yang dikelola oleh perusahaan raksasa emas ini luasnya mencapai 40 hektare.

BACA JUGA:Skutik Retro dengan Fitur Canggih, Harganya Cuma Rp23 Jutaan, Minat?

Yang menarik dari daerah Minahasa Utara ini tidak hanya terletak pada hal itu saja.

Sebab, ada 2 desa di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara yang dinilai berhasil mengelola tambang emas berskala kecil, tetapi tetap ramah lingkungan.

Kedua desa tersebut yakni Desa Tatelu dan Desa Talawaan, terletak di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

Dinyatakan sebagai daerah tambang emas berskala kecil tetapi berhasil menjaga lingkungan, lantaran kedua desa tersebut sukses mengurangi 13,4 ton merkuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: