Kisah Lucu Hassan bin Tsabit, Sahabat Nabi yang Tidak Bisa Berkelahi

BACA JUGA:Pangdam Mayjen Hilman Hadi Ajak Prajurit Terapkan Filosofi Ikigai Masyarakat Jepang, Apa Itu?

Namun, Hassan menjawab, “Maaf, aku tidak bisa berkelahi.”

Shafiyyah terus mendesak, tetapi Hassan menjawab, “Aku sungguh tidak mampu berkelahi. Jika sungguh bisa, aku pasti akan bergabung dengan Rasulullah sekarang.”

Akhirnya, Shafiyyah berkata, “Jika begitu, tolong pasang pedang ini pada tanganku dan aku tidak akan memaksa kamu lagi.”

Hassan akhirnya mengikatkan pedang pada tangan Shafiyyah. Setelah itu, bibi Rasulullah ini mendekati pria Yahudi itu.

BACA JUGA:4 Kampus TOP QS WUR 2024 dengan Jurusan Desain Interior Terbaik Versi BAN-PT, Apa Saja Keunggulannya?

Dengan sedikit usaha, dia berhasil mengalahkan dan membunuhnya.

Ketika orang-orang Yahudi yang lain menyaksikan rekan mereka yang bersembunyi tewas, mereka menjadi ketakutan dan berbicara satu sama lain,

“Kami keliru karena mengira bahwa Muhammad meninggalkan keluarganya tanpa pengawal.”

Setelah Nabi Muhammad kembali dari medan pertempuran, Shafiyyah menceritakan insiden antara Hassan dan orang Yahudi tersebut kepada beliau.

BACA JUGA:Daftar Fakultas dan Jurusan di Binus PTS Terbaik Indonesia Versi QS WUR 2024

Nabi Muhammad tersenyum mendengarnya sampai gigi depannya terlihat.

Shafiyyah tidak pernah melihat keponakannya tertawa sekeras saat itu.

Oleh karena itu pula, Shafiyyah binti Abdul Muthalib menjadi wanita pertama yang berhasil membunuh seorang yang tidak beriman.*

Sumber: