Amal Ibadah Jadi Penentu Kehidupan di Akhirat, Ini Penjelasan KH Fikri Haikal MZ
KH Fikri Haikal MZ -IG@kyai_fikrihaikalmz-
BACA JUGA:Kisah Perjalanan Salman Al-Farisi Menemukan Cahaya Islam
“Bila kita sedang berbuat kebaikan, maka ketahuilah bahwa kita sedang membantu diri kita sendiri.
Sementara ketika kita melakukan kejahatan, sesungguhnya kita sedang menzolimi diri kita sendiri,” tuturnya.
Ketika misalnya, satu kota tidak ada yang sholat, maka Allah SWT tidak akan pernah berhenti jadi Tuhan.
Satu provinsi misalnya, tidak ada yang bersedekah, Allah SWT tidak akan bangkrut jadi Tuhan.
BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Hakim bin Hizam, Saudagar Dermawan yang Gemar Memerdekakan Budak
Karena Allah SWT adalah Maha Kaya, Maha Perkasa, dan Maha Kuasa.
Semua perbuatan yang kita lakukan tersebut, akan menimpa diri kita, bila perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang buruk.
Namun bila kita melakukan kebaikan di alam dunia, maka perbuatan tersebut akan meningkatkan timbangan kebaikan kita di alam akhirat.
Nabi Muhammad SAW pernah ditanya oleh seorang perempuan, bila kaum pria pergi me medan perang mendapat mati sahid, maka kapan seorang perempuan mendapat sahidahnya?
BACA JUGA:4 Cara supaya Tanaman Aglonema Tumbuh Subur dan Segar, Nomor 2 Anda Sering Lupa Mengerjakannya
Nabi Muhammad SAW menjawab, sahidah seorang perempuan ada dalam rumahtangganya.
Oleh karean itu salah satu gudang amal ibadah ada dalam rumahtangga kita.
“Istri taat pada suami itu ibadah, “ tuturnya.
Surga istri ada pada keridhoan suaminya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: