Terpencil di Tengah Hutan, Warung di Jember Diserbu Konsumen Luar Daerah, Ternyata Ini Menu Andalannya

PALEMBANG, PALPRES.COM - Biasanya tempat atau warung makan berada di dekat pusat keramaian, seperti sekolah, kantor, di pinggir jalan, dan perumahan. 

Jaranglah ditemukan warung yang berada di tempat terpencil.

Apalagi berada di tengah hutan. 

Sebuah warung di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur tergolong warung yang unik. 

BACA JUGA:Serem! Warung di Tengah Hutan Kabupaten Mojokerto Sering Didatangi Pembeli Setiap Malam, Minta Dibuatkan Ini

Bukannya berada di dekat keramaian, si pemilik warung justru membuka usahanya di tengah hutan belantara.

Jauh sekali dari pemukiman penduduk.

Sungguh berani pemilik warung makan itu.    

Berada di hutan sendirian, warung ini mengusung konsep tempat makan sederhana.

BACA JUGA:Warung Paling Tinggi di Indonesia, Nikmati Sensasi Makan Nasi Pecel di Atas Awan

Di area warung yang jauh terpencil sendirian ini, sang pemilik menyajikan menu makanan tradisional dengan saung-saung lesehannya.

Proses memasak di warung tengah hutan bahkan juga masih dengan kesederhanaan kehidupan perkampungan.

Di mana pemilik warung menyajikan menu-menu rumahan yang dimasak masih memakai tungku tanah dan kayu bakar.

Adapun, warung terpencil ini sendiri adalah tempat makan sederhana bernama 'Warung Somber Burnih'.

BACA JUGA:UNIK! Ada Warung Kopi di Tengah Hutan Belantara Kabupaten Jombang, Penjualnya Emak-emak

Walau terpencil jauh, warung satu ini ternyata kerap jadi incaran para pengunjung.

Banyak pembeli yang sengaja datang dari luar kecamatan untuk menikmati hidangan yang disajikan di warung ini.

Dilansir dari akun YouTube Cak Man, diketahui bahwa salah satu menu andalan dari Warung Somber Burnih adalah Lele Goreng Kriuknya.

Dengan proses masak yang khas dan kaya rempah, menu ini menjadi favorit di kalangan pengunjung.

BACA JUGA:Aneh, Ada Warung di Tengah Hutan Belantara di Kabupaten Sumedang, Tapi Selalu Ramai, Kenapa Ya!

Menurut salah satu keluarga pemilik warung, “Menu andalan saat ini adalah lele goreng kriuknya.”

“Karena selain lele yang digunakan masih fresh, juga kayak akan rempah dan dimasak tanpa mengggunakan tepung.”

Selain itu, lele juga baru akan dibunuh ketika ada pembeli yang datang.

Tak hanya itu, keindahan alam sejuk dan asri menjadi daya tarik tambahan yang dinikmati oleh pengunjung saat berkunjung ke warung ini.

Selain menyajikan makanan berat, warung ini juga menawarkan berbagai jenis jajanan ringan dalam kemasan.

Tidak hanya menjadi tempat makan, di sekitar warung ini juga tinggal satu keluarga yang telah menetap selama hampir dua tahun di tengah hutan yang terpencil, jauh dari keramaian.

Keunikan warung makan ini tidak hanya terletak pada kuliner yang dihidangkan, tapi juga pada pengalaman unik saat menikmati makanan di tengah pelukan alam yang mempesona. *

 

Sumber: