Sudah Berdiri 93 Tahun Lalu, Bandara Ini Masuk 10 Besar Terbaik di Dunia, Ada yang Tahu?

PALPRES.COM- Masyarakat Indonesia patut berbangga, sebab salah satu bandara yang ada di Indonesia masuk dalam 10 besar terbaik di dunia.

Bahkan, bandara ini sudah ada sebelum negara Indonesia merdeka.

Ialah Banda Udara (Bandara) Ngurah Rai yang dibangun tahun 1930 oleh pemerintah kolonial belanda.

Bandara ini dibangun di desa Tuban pada sebuah ladang dan pekuburan.

BACA JUGA:Lebih Luas dari Sebuah Kota, Inilah 5 Bandara Internasional Termegah di Indonesia

Karena tergolong tertua bandara ini pun memiliki histori sejarah yang panjang.

Sebelum bernama Bandara Ngurah Rai yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 1 Agustus 1969 yakni pelabunan udara Tuban.

Pemerintah pun terus menambah beberapa fasilitas penunjang lainnya karena Bali sendiri salah satu tujuan wisata masyarakat dunia.

Hingga kini bandara ini bernama Bandara Internasional Ngurah Rai.

BACA JUGA:113 Km dari Solo, Ada Bandara Terapung di Jawa Tengah, Satu-satunya di Dunia

Terus melakukan renovasi serta penambahan fasilitas-fasilitas lainnya.

Kini Bandara Interasional Ngurah Rai pun salah satu bandara terbaik di dunia nomor 7.

Itu merupakan prestasi luar biasa, karena Bandara ini memiliki akses wife super cepat ke-6 di dunia. 

Kecepatan itu pun bisa mengalahkan salah satu Bandar Udara di Amerika Serikat.

BACA JUGA:5 Transportasi Umum di Bandara SMB II Palembang Untuk Memudahkan Perjalanan Kamu, Mau Pilih yang Mana?

Kecepatan tersebut membuat para penumpang ketika menunggu delay pesawat lebih leluasa berselancar di dunia online.

Tidak hanya itu, bandara ini pun memiliki ciri khas dari provinsi Bali. 

Beberapa ornamen bali serta budaya Bali pun dipajangkan pada setiap sudut bangunan Bandara Internasional Ngurah Rai.

Bandara Internasional Ngurah Rai dibangun pada area seluas 296 hektar. Bandara ini pun menjadi pintu masuk wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri ketika ingin pergi ke Bali memakai moda transportasi udara. 

BACA JUGA:Terletak 68 Km dari Bandung, Bandara Terbesar Kedua di Indonesia Justru Sepi Penumpang, Mengapa?

Soal kapasitas penumpangnya, Bandara Internasional Ngurah Rai pertahunya menampun sekitar lebih kurang 23 juta orang.

Disamping itu juga, ada beberapa bandara lainnya yang di Indonesia tidak kalah dari Bandara Internasional Ngurah Rai.

Inilah nama-nama bandar udaranya.

1. Bandara Soekarno Hatta (Soeta)

BACA JUGA:Terkenal dengan Arsitekturnya, Ini 10 Jembatan Terindah di Indonesia, Nomor 3 Dekat dengan Bandara

Tentu saja bandara ini menjadi nomor satu termegah. Sebab, lokasinya berada di daerah Tanggerang dekat dengan ibukota Negara Indonesia.

Bandara ini pun salah satu pintu masuknya warga negara Asing untuk berwisata ke Indonesia.

Bandara ini didirikan pada tahun 1985 untuk menjadi pengganti bandara Kemayoran Jakarta yang sudah tutup dan Bandara Halim Perdana Kusuma yang saat ini dijadikan bandara untuk TNI AU.

Total luas lahan mencapai 255 hektar, bandara ini dapat menampung hingga 43 juta penumpang setiap tahunnya.

BACA JUGA:Umroh Langsung dari Bandara International Minangkabau Padang dengan Lion Air, Mulai 5 Agustus 2023

Mempunyai luas sebesar itu, saat ini bandara ini menjadi terbesar se Indonesia.

Lokasinya berada di Tanggerang, Banten. Sekarang punya 3 terminal melayani penerbangan dalam maupun luar negeri.

Saat ini, Bandara Soeta ini tengah memulai pembangunan terminal yang keempat.

Direncanakan akan selesai pada tahun 2023. Jika terminal 4 sudah berdiri dan di resmikan. Tidak menutup kemungkinan bandara ini menjadi terbesar di Asia Tenggara mengalahkan Bandara Changi Airport Singapura. 

BACA JUGA:3 Kota Tertua yang Ada di Dunia, Berdiri Sejak Sebelum Masehi Hingga Saat Ini, Kota Apa Saja?

2. Jogjakarta International Airport 

Meski terhitung baru Jogjakarta International Airport berhasil masuk ke dalam daftar bandara termegah di Indonesia terletak 42 km dari pusat Kota Jogjakarta.

Berdirinya bandara Jogjakarta Internasional Airport seluas 587 hektar.

Menariknya di bandara ini, fasilitasnya ada kereta api yang memudahkan penumpang berangkat dari dan ke kota Jogjakarta.

BACA JUGA:Keren, Gedung Pencakar Langit Paling Tua di Dunia Terbuat Dari Lumpur, Tahu Lokasinya?

Bandaranya dibangun untuk menggantikan Bandara Adi Sucipto di kota Jogjakarta karena kapasitas hanya mampu menampung 1,6 juta penumpang.

Sedangkan saat ini Jogjakarta International Airport berkapasitas 14 juta orang per tahun.

Bandara ini juga mengusung tema budaya Jogja sehingga pengunjung akan termanjakan dengan pemandangan indah khas Jogjakarta seperti ornamen batik, nuansa Jalan Malioboro, dan Taman Sari.

3. Bandara Internasional Kualanamu 

BACA JUGA:Tak Disangka, Ini Dia Jenis Tanaman Hias Terlangka di Dunia, Koleksi Tanamanmu Termasuk?

Bandara Internasional Kualanamu dibuka pada 25 Juli 2013.

Pada 27 Maret 2014 bandara ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono bersamaan dengan peresmian pembangunan beberapa bandara di Pulau Sumatera tahap 1.

Bandara berkode know ini dapat menampung 8,1 juta penumpang dan 10.000 pergerakan pesawat per tahun.

Tahap 2 Bandara ini rencananya akan menampung 25 juta penumpang pertahun, bandara internasional yang terletak di Deli Serdang, Sumatera Utara ini memiliki panjang Landas pacu 3,75 KM yang cocok untuk didarati pesawat sebesar Boeing 777 dan mempunyai 8 boarding Bridge.

BACA JUGA:4 Kota Terpanas di Dunia, Suhunya Mencapai 70 Derajat Celsius Lho, Penasaran?

Luas Bandara Kualanamu sebesar 1.365 hektar sehingga bisa dibilang menjadi salah satu bandara dengan luas terbesar di Indonesia.

Fasilitas penunjang untuk ke bandara ini disediakan kereta api seperti Bandara Jogjakarta International Airport.*

Sumber: