35 Persen Anak Muda Pernah Lakukan Impulsive, OCBC NISP Serukan Tren ini
![35 Persen Anak Muda Pernah Lakukan Impulsive, OCBC NISP Serukan Tren ini](https://palpres.disway.id/upload/d7a5a98fdd033760a4400e0b767815a3.jpeg)
Acara Launching OCBC NISP Financial Fitness Index 2023 yang ikut dimeriahkan oleh Kunto Aji, Najwa Shihab, Amir Widjaya (EVP Marketing & Lifestyle Business Division Head Bank OCBC NISP), Inggit Primadevi (Director Consumer Insights di NIQ Indonesia), dan -OCBC NISP-
Amir Widjaya, EVP Marketing & Lifestyle Business Division Head Bank OCBC NISP, menjelaskan, "Riset ini hadir dengan tujuan untuk mengkomunikasikan bahwa kesehatan finansial bisa dicapai oleh semua kalangan, independen dari latar belakang ekonomi maupun status sosial mereka.
BACA JUGA:Cara Mudah Pinjam Uang di Bank Jago, Saldo Rp600 Ribu Langsung Masuk dalam Rekening
Mengasah gaya hidup atau hiburan adalah hal yang wajar, namun generasi muda harus memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan antara keinginan dan kebutuhan dasar.
Pesan kami adalah bahwa gaya hidup yang sehat finansial dan investasi yang cerdas bisa beriringan, asalkan alokasi dana dilakukan dengan benar, tanpa mengorbankan dana darurat atau investasi jangka panjang."
Riset ini juga mengungkapkan fakta menarik bahwa pandangan mengenai definisi "kaya" di kalangan generasi muda telah berubah.
Jumlah individu yang mengaitkan kekayaan dengan kegiatan liburan meningkat drastis sebesar 350% dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:INFO TERUPDATE! Mainkan Game Seru Ini Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Rp300.000, Langsung Ditransfer!
Namun, mereka yang mengartikan "kaya" dalam konteks non-investasi, seperti kepemilikan barang-barang mewah atau gaya hidup mewah lainnya, cenderung memiliki skor kesehatan finansial yang rendah.
Sebaliknya, individu yang menghubungkan "kaya" dengan kepemilikan investasi seperti emas, properti sewa-menyewa, dan produk keuangan lainnya, memiliki skor kesehatan finansial yang lebih baik.
Najwa Shihab, seorang jurnalis dan pendiri Narasi, memberikan pandangan mengenai hal ini, "Menjadi generasi muda yang berkualitas dimulai dengan memiliki pandangan yang benar tentang kekayaan.
Jangan mudah terpikat oleh gambaran di media sosial, karena realitas tidak selalu seindah yang terlihat.
BACA JUGA:Tukar Koin jadi Saldo DANA Hingga Rp140.000, Bisa Ditarik Setiap Hari
Dalam hal ini, media dan tokoh publik memiliki peran dalam membentuk pandangan generasi muda mengenai kesehatan finansial.
Konten yang dibagikan tidak hanya tentang kekayaan semata, tetapi juga tentang pengetahuan bermanfaat dalam mengelola keuangan.
Selain itu, generasi muda perlu belajar dan memiliki disiplin dalam mengatur keuangan serta berinvestasi sejak dini, agar mampu menjadi pelopor bukan hanya dalam gaya hidup, tetapi juga dalam aspek finansial."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: