Honda

‘Urang Diri’ di DPP Gerindra Ini Bagikan Ribuan Beasiswa Pelajar di Ogan Ilir

‘Urang Diri’ di DPP Gerindra Ini Bagikan Ribuan Beasiswa Pelajar di Ogan Ilir

Penyerahan bantuan beasiswa kepada pelajar di OI oleh Jojon Novandri, MA.POL yang menjabat sebagai Wasekjen DPP Gerindra.-Wijdan-palpres.com

INDRALAYA, PALPRES.COM - Jojon Novandri, MA.POL yang menjabat sebagai Wasekjen DPP Gerindra, hadir langsung ke Kabupaten Ogan Ilir untuk menyerahkan bantuan beasiswa kepada ribuan pelajar di Kabupaten Ogan Ilir.

Pria asli Kecamatan Tanjung Batu atau Urang Diri ini secara simbolis menyerahkan SK Program Indonesia Pintar (PIP) kepada yang berhak menerimanya, didampingi Ketua DPC Gerindra Kabupaten Ogan Ilir, Edwin Cahya Putra dan pengurus lainnya.

“Tahun ini ada sekitar 5.000 beasiswa PIP yang akan kita serahkan untuk pelajar di Kabupaten Ogan Ilir, 3.000 sudah kita serahkan, dan sisinya 2.000 baru akan kita kucurkan September 2023 nanti,” ungkap pria yang akrab disapa AJN ini, Jumat 25 Agustus 2023.

Dikatakan Jojon, rincian pelajar yang menerima beasiswa PIP ini mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA, dengan pertahunnya untuk satu pelajar SMA Rp1 juta, SMP Rp750 ribu, dan SD Rp.450 ribu. 

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, Sudah Terbit Lagi SP2D PKH Tahap 3 Termin 4, Berikut Daftar Daerah yang Cair Mulai Hari Ini

“Saya kurang tahu persis berapa jumlahnya, tapi seingat saya, SMA saja lebih dari 1.000 siswa, kalikan saja Rp 1 juta, belum lagi SMP dan SD, dan ini sejak tahun 2019 hingga tahun 2023,” terangnya.

Program ini katanya dibawa langsung dirinya sebagai Wasekjen DPP Gerindra ke Kabupaten Ogan Ilir, melalui program resmi kemitraan Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan.

“Untuk sebarannya hampir seluruh Kecamatan di Ogan Ilir, Kecamatan Pemulutan, Indralaya, Tanjung Raja, Sungai Pinang, Tanjung Batu, Payaraman, Muara Kuang dan Rambang Kuang, yang pasti menyeluruh di 16 Kecamatan,” bebernya. 

Bagaimana kualifikasinya?

BACA JUGA:SEVA Sukses Tarik Minat Pengunjung dan Dapatkan Capaian Baik di GIIAS 2023

“Kita dorong orang-orang yang tidak mampu dan berprestasi. 

Cuman kan kadang-kadang begini, daerah itu kan misalnya Dapodik atau data-data siswa itu kurang update, malah ketika diusulkan namanya tidak muncul, diganti dengan nama yang lain,” paparnya.

“Kalau dihitung-itung ada 10 ribu pelajar di Ogan Ilir yang sudah menerima sejak tahun 2019. 

Untuk yang diberikan kemarin, saat ini tahap proses pencairan di Bank,” tukasnya seraya mengaku kalau daftar usulan yang masuk hingga puluhan ribu.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: