Honda

Adanya di Magelang, Dusun Butuh Jadi Favorit Pendaki Gunung Sumbing

Adanya di Magelang, Dusun Butuh Jadi Favorit Pendaki Gunung Sumbing

Dusun Butuh Magelang sebuah keindahan di lereng Gunung Sumbing--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Dusun butuh juga berpredikat sebagai Dusun tertinggi di Magelang, tak jarang orang menyebut tempat ini bagaikan negeri di atas awan, karena memang lingkungan di sekitar sering diselimuti lautan awan dan kabut terutama di kala pagi saat Mentari menyapa pagi. 

Terletak di lereng gunung Sumbing, Nepal Van Java memiliki suhu yang sejuk dan cenderung dingin pada siang hari suhu di Desa Butuh antara 20 hingga 22 derajat Celcius, dan pada malam hari suhu berada antara 16 hingga 18 derajat Celcius. 

Curah hujan di Desa Butuh pun cukup tinggi, karena terletak di lereng gunung yang merupakan daerah tangkapan hujan.

Nepal Van Java dihuni lebih dari 2500 jiwa yang terdiri dari sekitar 610 kepala keluarga berjarak sekitar 21 km dari pusat Kota Magelang.

BACA JUGA:8 Jenis Ayam Hias Paling Diburu Kolektor, Nomor 3 Berasal dari Malaysia

Lokasi ini dapat dicapai dengan jalur darat selama kurang lebih satu jam perjalanan, awalnya Dusun butuh merupakan jalur pendakian menuju Gunung Sumbing, tempat ini juga tidak begitu populer di kalangan wisatawan.

Namun pada 2019 penduduk setempat yang meninggal di rumah dengan landscape topografi bertumpuk mengecat dinding rumah mereka dengan cat warna-warni, alhasil wajah pemukiman ini benar-benar berubah total desa yang tadinya terlihat redup dalam sekejap disulap menjadi lebih berwarna dan mempesona.

Kini Nepal Van Java begitu menarik perhatian banyak orang daya tarik utama desa ini tentu saja karena view alamnya yang menakjubkan, ladang pertanian bertingkat gunung dan perbukitan serta hijaunya pepohonan menjadi pemandangan utama.

Ditambah lagi dengan tatanan warna-warninya barisan rumah yang mengular di sepanjang lereng menghasilkan kombinasi sempurna yang membuat tempat ini begitu instagrammable, tak heran bila banyak wisatawan yang berbondong-bondong mendapatkan kakinya di sini.

BACA JUGA:Final Piala AFF U-23 Indonesia Vs Vietnam, Trofi Perdana Shin Tae-yong?

Nepal Van Java menawarkan lingkungan yang begitu Asri udara sejuk dan bersih jauh dari polusi, sangat kontras dengan kehidupan perkotaan.

Mayoritas pekerjaan masyarakat desa ini adalah bertani aneka tanaman seperti sayuran kentang cabai dan juga bawang tumbuh subur di petak-petak ladang di area tanah yang landai hijaunya hamparan ladang juga menjadi nilai plus yang semakin meningkatkan keindahan sempurna desa ini. 

Selain bertani kemajuan wisata di Dusun Butuh membuat perekonomian warga setempat meninggal bahkan dari pariwisata rata-rata dalam satu bulan perputaran uang mencapai ratusan juta wisata, di sini membuka peluang bagi warga ada yang berjualan pemandu wisata jasa ojek pendakian parkir homestay dan sebagainya. 

Termasuk tiket masuk dulunya warga disini menggantungkan kehidupan sepenuhnya pada ladang, tapi sekarang mereka mendapatkan tambahan penghasilan dari sektor pariwisata singkatnya Indonesia layaknya seperti sepenggal tanah surga yang di dalamnya terhampar aneka landscape memukau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: