Beda dengan Filipina, Ini Alasan Kenapa Islam Menjadi Mayoritas di Indonesia
Ilustrasi --Freepik
PALEMBANG, PALPRES.COM - Islam menjadi mayoritas di negara Indonesia, terutama karena proses penyebaran agama yang terjadi selama berabad-abad.
Meskipun Indonesia pernah dijajah oleh Belanda selama beberapa abad, penyebaran Islam telah dimulai sejak abad ke-13 oleh para pedagang dan ulama Arab Persia dan India.
Pada awalnya Islam datang ke wilayah Indonesia melalui jalur perdagangan maritim, terutama di wilayah Aceh.
Selanjutnya penyebaran Islam meluas melalui jalur perdagangan dan perkawinan antara pedagang dan masyarakat lokal di berbagai pulau, seperti Sulawesi, Kalimantan dan Jawa.
BACA JUGA:3 Provinsi dengan Pemeluk Kristen Terbesar di Indonesia, Apakah Sumsel Termasuk?
Ulama-ulama Muslim dari Timur Tengah juga berperan dalam menyebarkan ajaran Islam di wilayah tersebut.
Selain itu faktor-faktor budaya dan politik juga mempengaruhi pergeseran agama di Indonesia.
Beberapa kerajaan di Jawa seperti Kerajaan Demak dan Mataram, secara aktif mendukung penyebaran Islam.
Mereka mendapatkan dukungan dari para ulama, dan memperluas wilayah kekuasaan mereka dengan mengislamkan kerajaan-kerajaan sekitarnya.
BACA JUGA:5 BLT Ini Bakal Dicairkan Mulai September, Sasar Hampir 30 Juta Penerima
Proses ini secara bertahap menyebabkan peralihan keyakinan dari agama-agama lain ke Islam.
Selama masa penjajahan, Belanda beberapa upaya dilakukan untuk melemahkan pengaruh Islam.
Namun upaya tersebut tidak sepenuhnya berhasil, karena Islam memiliki tempat yang kuat dalam identitas budaya dan agama masyarakat Indonesia.
Pada akhirnya setelah Indonesia meraih kemerdekaan pada tahun 1945, Islam menjadi salah satu faktor kuat dalam memperkuat identitas nasional Indonesia yang tercermin dalam konstitusi negara yang menjamin kebebasan beragama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: