Kisah Omar Khayyam, Ilmuwan Muslim yang Merancang Kalender Matahari

JAKARTA, PALPRES.COM - Omar Khayyam memiliki nama lengkap Ghiyātsuddin Abulfatah ‘Umar bin Ibrahim Khayyāmi Nisyābūri. 

Lahir 18 Mei 1048, tepatnya di Naisabur, Iran. 

Omar Khayyam adalah seorang Polymath Persia, filsuf, matematikawan, astronom dan penyair. 

Dia sangat dikenal sebagai seorang matematikawan dan astronom yang mampu mengoreksi kalender Persia pada 15 Maret 1079.

BACA JUGA:Pemerintah Salurkan 6 Bansos Serentak di Bulan September, Mulai PKH, BPNT Hingga Bantuan Beras 10 Kg

Kemudian Sultan Jalaluddin Maliksyah Saljuqi (1072-1092), memberlakukan penggunaaan kalender yang telah diperbaiki Omar.

Seperti dikutip oif.umsu.ac.id, ternyata kecerdasan dan kepintaran Omar sangat menarik perhatian Sultan Maliksyah.

Sang Sultan lantas menawarkan kedudukan tinggi bagi Omar. 

Akan tetapi dia menolaknya. 

BACA JUGA:Credietbank Moesi, Bank Perkreditan Rakyat Pertama yang Ada di Muba, Berdiri 1902 Pada Masa Kolonial Belanda

Namun Omar tak menolak ketika Sultan memberi dana kepadanya  untuk melakukan penelitian, khususnya dibidang astronomi dan matematika. 

Dua bidang ilmu ini sangat disukai Omar Khayaam, maka tak heran ia tidak menampik dana yang diberikan Sultan tersebut.

Dukungan Sultan ternyata tidak sampai disitu saja, ia juga mendirikan gedung observasi astronomi. 

Di gedung ini Omar membuat tabel astronomi. 

Sumber: