Credietbank Moesi, Bank Perkreditan Rakyat Pertama yang Ada di Muba, Berdiri 1902 Pada Masa Kolonial Belanda
Ilustrasi: Suasana Perkotaan Pada Masa Kolonial Belanda-Istimewa/Net/Potretlawas-
PALPRES.COM- Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) salah satu daerah di Sumatera Selatan (Sumsel).
Kabupaten Muba beribu kotakan Kecamatan Sekayu, berjarak dari Palembang sepanjang 127,1 km.
Dalam pembentukan kabupaten Muba mempunyai nilai sejarah cukup panjang mulai dari era kolonial Belanda, Kesultanan Palembang Darussalam, hingga Kemerdekaan Republik Indonesia.
Muba sendiri sebuah daerah yang memiliki keyaaan alam melimpah seperti karet dan migas.
BACA JUGA:Jembatan Tertua di Muba Tetap Berdiri Kokoh hingga Kini, Coba Tebak Umurnya?
Hal itu terlihat dari tanda kemakmuran Onderafdeeling Moesi Ilir pada masa kolonial Belanda.
Walau Muba dulunya daerah terisolir, penduduk di Onderafdeeling Moesi Ilir (Muba,red) dikatakan sangat makmur pada masa kolonial.
Salah satu bukti kemakmuran tersebut pada tahun 1902 berdiri Credietbank Moesi (Bank Perkreditan) pertama yang ada di Sekayu.
Awal mereka berdiri itu dengan modal sebesar 2.770 gulden yang diambil dari kas Onderafdeeling Moesi Ilir.
Sebelas tahun berdiri, tahun 1913 bank-bank lain pun di Onderafdeeling Moesi Ilir pun berdiri, seperti Volkscredietbanken dan Palembangsche Volksbank.
Pada tahun 1928, Credietbank Moesi pun mencatatkan sejarah perbankan dengan nasabah 4,5 juta yang dipinjamkan.
Rekor itu mengalahkan rekor semua bank kredit rakyat di seluruh Hindia-Belanda pada waktu itu.
Takkala menarik adalah munculnya fenomena aneh yang terjadi di wilayah paling kaya dalam Keresidenan Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: