Honda

Jelang 10 Hari Akhir Masa Jabatan, Wali Kota Lubuklinggau Tepis Isu Rotasi Pejabat

Jelang 10 Hari Akhir Masa Jabatan, Wali Kota Lubuklinggau Tepis Isu Rotasi Pejabat

Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe--

LUBUKLINGGAU, PALPRRS.COM- Jelang 10 hari akhir masa menjabat Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menepis selentingan isu rotasi pejabat.

Dia mengatakan hal itu ketika menjawab pertanyaan wartawan yang menanyakan selentingan isu tersebut langsung kepada dirinya.

"Tidak. Karena memang sudah kita shedule kan sudah hampir beberapa bulan yanh lalu, waktu awal tahun saja sudah kita kasih tahu," kata Nanan. 

Diakuinya memang akan ada pelantikan dalam waktu dekat. Sebab menurutnya, bila tidak ada pelantikan maka nanti tidak ada reposisi. Dan bila tidak ada reposisi, tambahnya lagi maka tidak ada penyegaran. 

BACA JUGA:Fakta Menarik Bunga Magnolia: Ditemukan Sejak 20 Juta Tahun Lalu dan 147 Spesiesnya Terancam Punah

"Ini kan untuk penyegaran. Yang Eselon dua yang pensiun ada tiga kemarin . Makanya mesti diganti. Kemudian kalau ada Eselon tiga yang pensiun, ada juga Eselon empat dan Kabid-kabid juga ada yang pensiun. Kalau ada yang pensiun kan mesti diganti" jelasnya. 

Lebih lanjut, pergantian juga termasuk dilakukan untuk Kepala Sekolah dan Lurah. 

"Bakal kita rotasi juga. Fengan adanya pergantian maka ada kader-kader baru lagi yang naik," timpalnya.

Nanan mengungkapkan, rotasi dilakukan karena ada empat jabatan Kepala Dinas Eselon II kosong. Selain itu juga adapula Kabid yang pensiun kurang lebih antara 5 sampai 10 orang .

BACA JUGA:Memiliki Hobi yang Aneh, Pria Suku Wodaabe Hobi Mengambil Istri Orang dengan Tarian dan Nyanyian

"Apakah itu harus di PLT kan terus? Jadi pada intinya penyegaran dan mengisi," ungkapnya.

Sambung Nanan lagi, saat ini yang perlu dipahami bahwa sistem yang telah dilakukan pihaknya sudah baik. Artinya dengan harus melalui asesment dan ada wawancara.

Kalaupun ada seumpannya menurut Nanan ada pungutan-pungutan, maka itu mungkin dilakukan oleh oknum diluar daripada ASN yang ada. 

"Contoh nitip katanya saudara dia, nitip sanak dia, nitip mamang dia, nitip adik dia. Nah tahu-tahu dia yang bermain sama orang itu. Broker. Kalai kita sistemnya sudah bagus, tidak ada neko-neko," pungkasnya. (frs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: