Seperti Kota Mati, Mega Proyek Perkantoran Terpadu di Lampung Mangkrak, Dana Rp300 Miliar Sia-Sia!

PALPRES.COM - Dalam membangun sebuah negara maju dengan infrastruktur yang maju tentunya membutuhkan anggaran.

Anggaran tersebut pada akhirnya menjadi sia-sia apabila proyek pembangunan yang dikerjakan ternyata mangkrak.

Seperti halnya mega proyek di Kota Baru Jati Agung, Provinsi Lampung.

Ini yang menjadi salah satu penyebab Provinsi Lampung kerap dianggap tertinggal saat ini.

BACA JUGA:KEREN! Tim Basket MAN 1 Model Lubuklinggau Borong Piala Wali Kota Cup 2023, yuk Disimak!

Mega proyek yang terhenti pembangunannya terjadi saat pemerintahan Sjachroedin Z.

Tepatnya pada periode ketika dia menjabat sebagai gubernur yakni di tahun 2014-2019.

Lokasi ini yang tadinya bakal digunakan sebagai Kawasan terpadu untuk pemerintah provinsi Lampung.

Sebab, tempat ini disebut-sebut menjadi Mega proyek Lampung dengan pertumbuhan ekonomi yang besar.

BACA JUGA:Jadi Kampus Terbaik di Palembang, Ini 3 Fakta Unik Universitas Sriwijaya, Salah Satunya Punya 5 Kampus

Rencananya, tempat itu akan dibangun rumah sakit, kantor DPRD, Kantor Gubernur dan masih banyak lagi.

Akan tetapi, hingga sekarang ini tidak ada lagi proses pembangunan yang terlihat di mega proyek di Kota Baru tersebut.

Mega Proyek Kota Baru Lampung ini bahkan telah menelan anggaran lebih dari Rp300 miliar.

Mega Proyek Kota Baru Lampung akan berdiri di lahan seluas 1.308 hektar.

Sumber: