Honda

Bangun Embung di Kampus Unsri Indralaya, Ini Tujuan Kementerian PUPR

Bangun Embung di Kampus Unsri Indralaya, Ini Tujuan Kementerian PUPR

Ilustrasi --Freepik

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah berhasil menyelesaikan pembangunan sebuah embung penting, di kawasan Kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan. 

Embung ini tidak hanya akan berperan sebagai embung konservasi sumber daya air, tetapi juga akan mendukung pengembangan Unsri menjadi Green, Agro, Edu, dan Wisata Kampus menuju World Class University.

Sebagaimana dikutip dari pu.go.id, Direktur Irigasi dan Rawa, Ismail Widadi, menjelaskan bahwa embung ini akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan air saat musim hujan, yang nantinya dapat digunakan saat musim kemarau. 

Selain itu, embung ini akan menjadi sumber air baku bagi Kampus Unsri, memastikan ketersediaan air yang cukup untuk kebutuhan kampus.

BACA JUGA:Senin Depan Ada Dana Rp400.000 Masuk ke Rekening Penerima BLT, Simak Penjelasannya!

Menariknya, embung ini juga akan dijadikan sebagai laboratorium lapangan untuk riset civitas akademika Unsri. 

Selain itu, embung ini akan menjadi ekosistem bagi berbagai jenis flora dan fauna, serta mendukung keberadaan Taman Firdaus di Unsri. 

Hal ini menunjukkan komitmen Unsri untuk menjaga keanekaragaman hayati.

Selain manfaat akademis, embung ini juga akan digunakan untuk membasahi lahan, yang akan membantu mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta pemadaman kebakaran jika diperlukan di Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:5 Kisah Misteri dan Mitos Gunung Sumbing, Nomor 2 Penampakan Jin yang Menyesatkan, Kamu Percaya?

Proyek pembangunan Embung Unsri ini dikerjakan secara bertahap mulai dari tahun 2018 hingga 2021. 

Tahun 2018 melibatkan penyedia jasa PT Bukit Baraja Jaya dengan anggaran senilai Rp5,4 miliar. 

Tahun 2019 melibatkan PT Antara Konstruksi dengan anggaran senilai Rp34,4 miliar. 

Sementara di tahun 2020-2021, proyek ini dikerjakan oleh PT Legend Bukit Konstruksi dengan anggaran senilai Rp17,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: