Honda

TPID Sumsel Buka Peluang Kerjasama Antar Daerah untuk Jaga Pasokan Komoditas Penyumbang Inflasi

TPID Sumsel Buka Peluang Kerjasama Antar Daerah untuk Jaga Pasokan Komoditas Penyumbang Inflasi

rombongan Pemerintah Daerah Sumsel, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, dan para distributor bawang merah Sumsel melanjutkan kunjungan lapangan ke sentra bawang merah di Desa Pandean, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk dalam rangka inisias--

JATIM,PALPRES.COM- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Selatan (Sumsel) menginisiasi peluang kerjasama antar daerah dalam rangka menjaga pasokan komoditas penyumbang Inflasi.

Salah satu daerah yang akan diajak kerjasama adalah Provinsi Jawa Timur, yang merupakan daerah dengan penghasil bawang terbesar di Indonesia. 

Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Ricky P Gozali saat kunjungan kerja bersama TPID Sumsel ke Jawa Timur pada 13-14 September 2023. 

Komoditas bawang merah menjadi salah satu komoditas penyumbang utama inflasi di Sumatera Selatan. 

"Sejalan dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Bank Indonesia mengharapkan kunjungan ini dapat mendorong kerja sama antar daerah dalam rangka menjaga pasokan komoditas penyumbang inflasi di Sumatera Selatan,"ungkap Ricky P Gozali.

BACA JUGA:Inflasi Terkendali, Bank Indonesia Pertahankan B17DRR Sebesar 5,75 Persen

Mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur Dr. Didik Chusnul Yakin, S.Sos., M.Si, menyambut rombongan Pemerintah Daerah Provinsi Sumsel di Ballroom 10 November, Hotel Santika Gubeng Surabaya. 

Dalam sambutannya pada acara “Focus Group Discussion (FGD) Peluang Kerja Sama Antar Daerah (KAD) Provinsi Sumatera Selatan dengan Provinsi Jawa Timur”, Kepala Biro Didik menyambut positif inisiasi pelaksanaan KAD ini. 

Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini bisa menjadi momentum untuk penyerapan hasil panen khususnya komoditas bawang merah sehingga dapat menstabilkan harga komoditas saat musim panen. 

Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Asisten II Setda Provinsi Sumsel, H. Dharma Budhy, S.H., S.T., M.T menyampaikan bahwa saat ini di wilayahnya masih ketergantungan pasokan bawang merah dari Jawa, utamanya Brebes. 

BACA JUGA:Cara Unik Pegawai Dinkes Muba Tekan Inflasi Dengan ini, Bisa Dicoba Dirumah!

Tekstur rasa dan bentuk fisik yang khas membuat bawang merah dari Jawa sangat diminati oleh masyarakat Sumsel.

Berbagai upaya budidaya komoditas bawang merah di Sumsel telah dilakukan pada sejumlah daerah.

Setidaknya terdapat 6 (enam) wilayah percontohan pengembangan komoditas bawang merah yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, Musi Rawas, Muara Enim, Ogan Komering Ulu Timur, dan Lahat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: