8 Jam dari Palembang, Ada Tempat Mandi para Bidadari di Empat Lawang, Kamu Penasaran?
PEMANDIAN: Suasana di Pemandian Puyang Putri, Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang-Foto: Anita-Palpres
Tak peduli seberapa banyak orang yang mandi di sana, Pemandian Puyang Putri tetap jernih.
Kata orang saking jernihnya pemandian ini, jarum di dalam air pun bisa terlihat.
BACA JUGA:Dansatgas TMMD Cek Persiapan Sarana Pemandian Umum
BACA JUGA:5 Tempat Wisata di Sekitar Guci Tegal, Ada Pemandian Air Panas Hingga Bukit Bintang
Bahkan meski sedang musim kemarau pun Pemandian Puyang Putri tak pernah kering.
Fenomena alam ini telah menjadi sumber kekaguman dan kebanggaan bagi Desa Sawah.
Sumber mata air Ulo Tulong tidak hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga mengandung nilai sejarah yang kaya.
Menurut cerita turun temurun dari generasi ke generasi, sumber ini telah ada sejak zaman nenek moyang mereka.
BACA JUGA:WOW! Empat Lawang Punya Wisata Negeri di Atas Awan Lho, Raih Juara 3 Ajang Anugerah Pesona Indonesia
Nama Ulo Tulong sendiri berasal dari bahasa lokal yang berarti mulut peri,
menggambarkan kepercayaan masyarakat bahwa sumber ini adalah hadiah dari para peri yang melindungi desa mereka.
Legenda lainnya menyebutkan bahwa Pemandian Puyang Putri ini ialah tempat pemandian untuk Dewi Mayangsari, istri dari Serunting Sakti atau lebih dikenal dengan Si Pahit Lidah.
Warga Desa Sawah mempercayai bahwa Dewi Mayangsari ialah salah satu dari tujuh bidadari Kahyangan yang sering mandi di Desa Sawah.
BACA JUGA:Menyibak Keindahan Cughop Ayek Bayau Empat Lawang, Harta Tersembunyi 'The King of Bayau'
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: