Honda

Penulis Pemula Wajib Tahu! Ini 5 Perbedaan Antara Menulis Novel dan Cerpen, Jangan Salah Ya

Penulis Pemula Wajib Tahu! Ini 5 Perbedaan Antara Menulis Novel dan Cerpen, Jangan Salah Ya

MENULIS: Seorang Penulis sedang memikirkan ide untuk menulis-Foto: Anita-Palpres

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM - Menulis adalah seni yang memungkinkan seseorang untuk mengungkapkan ide, cerita, dan pemikiran mereka dengan kata-kata. 

Saat seseorang memutuskan untuk mengejar karier sebagai penulis, salah satu pertanyaan penting yang mungkin muncul adalah apakah mereka ingin menulis novel atau cerpen?

Sebagian penulis pemula yang baru saja hendak terjun ke dunia kepenulisan, masih belum bisa membedakan antara menulis novel dengan menulis cerpen.

Bahkan penulis pemula cenderung menganggap bahwa menulis cerpen dan menulis novel itu sama saja, sama sama menulis.

BACA JUGA:Sumber Inspirasi bagi Seniman dan Penulis Berabad-abad, Bunga Teratai Ternyata Kaya Manfaat

BACA JUGA:Bukan Pertahanan Saja, Ternyata Prajurit Pengamanan Daerah Rawan di Maluku Dibekali Teknik Penulisan Berita

Padahal tidak demikian, antara menulis novel dan menulis cerpen memiliki perbedaan yang sangat jauh sekali.

Keduanya adalah bentuk sastra yang berbeda, dan masing-masing memiliki karakteristik unik. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan utama antara menulis novel dan menulis cerpen.

1. Panjang dan Kompleksitas Cerita

BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah yang Cocok Untuk Penulis, Kamu Mau Jurusan Apa Nih?

BACA JUGA: Sambut HUT Humas Polri ke 71, Gelar Lomba Penulisan Artikel dan Lomba Foto Pelayanan Publik

Perbedaan paling mencolok antara menulis novel dan cerpen adalah panjang cerita. 

Novel adalah karya sastra yang panjang, seringkali terdiri dari ratusan halaman atau lebih. 

Mereka memberikan penulis banyak ruang untuk mengembangkan karakter, plot, dan tema

Sebaliknya, cerpen adalah cerita pendek yang biasanya hanya beberapa halaman atau beberapa ribu kata. 

BACA JUGA: Bedah Buku Seharuk, Apresiasi Karya Para Penulis

BACA JUGA:Penulis KKN di Desa Penari Tertarik Angkat Kasus PNS Selingkuhi Polwan di OI

Ini membuat cerpen lebih fokus pada satu momen atau konflik tertentu dalam cerita.

2. Karakterisasi dan Pengembangan Karakter

Novel memungkinkan penulis untuk mengembangkan karakter secara mendalam. 

Dalam novel, Anda memiliki waktu dan ruang yang cukup untuk menjelajahi latar belakang, perasaan, dan perkembangan karakter. 

BACA JUGA:Kenapa Sih Arah Menulis Bisa Beda? Ternyata Ini Sejarahnya

BACA JUGA:Kisah Uqbah bin Amir Al-Juhani, Sahabat yang Menulis Al-Qur'an

Karakter dalam novel seringkali memiliki banyak dimensi, dan pembaca dapat merasakan ikatan yang kuat dengan mereka. 

Di sisi lain, dalam cerpen, karena batasan panjangnya, karakter seringkali kurang mendalam. 

Mereka mungkin hanya memiliki sedikit waktu untuk dikembangkan, dan cerita seringkali fokus pada momen krusial dalam hidup mereka.

3. Plot dan Struktur

BACA JUGA:Kamu Gemar Menulis Novel, Yuk Merapat, Ada Cuan Gratis Rp120.000 dari DANA

BACA JUGA:Ingin Belajar Menulis Puisi? Ikuti Contoh Ini Ya

Novel seringkali memiliki plot yang kompleks dengan banyak sub-plot, twist, dan berbagai konflik. 

Strukturnya memungkinkan penulis untuk menjelajahi banyak sudut pandang dan alur cerita yang berbeda. 

Cerpen, sebaliknya, memiliki struktur yang lebih sederhana. 

Mereka cenderung fokus pada satu konflik utama dan sering memiliki ending yang tajam dan singkat.

BACA JUGA:Menulis Novel di Joylada, Dapatkan Cuan DANA Gratis Ratusan Ribu

4. Keterlibatan Waktu dan Dedikasi

Menulis novel memerlukan keterlibatan waktu yang signifikan dan dedikasi jangka panjang. 

Penulis seringkali harus menghabiskan berbulan-bulan atau bahkan tahun untuk menyelesaikan novel mereka. 

Di sisi lain, cerpen dapat ditulis dalam waktu yang lebih singkat, yang membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi penulis yang memiliki keterbatasan waktu.

BACA JUGA:Momentum Hardiknas, Pj Bupati Muba Luncurkan Buku Komunitas Gemar Menulis

BACA JUGA:Komunitas Pecinta Akasara Ulu Sumsel Ajak Generasi Muda Lestarikan Tradisi Menulis Aksara Ulu

5. Pasar dan Pembaca Sasaran

Novel dan cerpen sering ditujukan kepada pasar dan pembaca yang berbeda. 

Novel umumnya lebih cocok untuk pembaca yang ingin meresapi cerita yang panjang dan mendalam. 

Mereka biasanya lebih cocok untuk pembaca yang bersedia berinvestasi dalam membaca cerita yang memerlukan waktu. 

BACA JUGA:Mahasiswa KPI UIN Rafah Belajar Menulis Berita

BACA JUGA:Bupati PALI Siapkan Hadiah Umrah Bagi Guru Menulis Karya Ilmiah, Mau?

Cerpen, di sisi lain, cocok untuk pembaca yang mencari hiburan singkat dan cepat.

Jadi, baik menulis novel maupun cerpen adalah bentuk seni yang berharga. 

Pilihan antara keduanya tergantung pada minat, bakat, dan waktu yang tersedia untuk penulis. 

Novel memberikan ruang untuk eksplorasi yang mendalam, sementara cerpen memungkinkan penulis untuk menyampaikan cerita yang singkat dan tajam. 

BACA JUGA:Polri Gelar Lomba Menulis Untuk Sahabat Jurnalis

BACA JUGA:Mahasiswa UNNES Kompak Menulis Stop Kekerasan Seksual

Itulah perbedaan antara menulis novel dan menulis cerpen. 

Bagi Anda yang baru saja hendak berkarya di dunia kepenulisan, silakan pahami dan tentukan pilihannya mau menulis novel atau menulis cerpen.

Apapun pilihan Anda, yang terpenting adalah mengejar kreativitas Anda sebagai seorang penulis dan terus berlatih untuk mengembangkan keterampilan Anda dalam menulis. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: