Honda

Inter Miami Bukan Klub Terakhir Lionel Messi, Ia Ingin Pensiun di Tim Ini

Inter Miami Bukan Klub Terakhir Lionel Messi, Ia Ingin Pensiun di Tim Ini

Inter Miami bukan klub terakhir Lionel Messi, ia ingin pensiun di tim ini.-Instagram/@leomessi-

Newell's Old Boys menarik diri dari kesepakatan untuk membiayai pengobatan di bocah kecil dari Rosario.

Barcelona pun muncul menjadi penyelamat karier Messi.

Pada 2000, mereka mengangkut Si Kutu ke La Masia sekaligus mendanai pengobatannya.

Messi pun membalas jasa Barcelona dengan sederet trofi bergengsi.

Usai debut bareng skuad senior pada 2004 dan berjalan 17 tahun kemudian, Messi mempersembahkan 34 gelar juara.

Sang superstar Argentina bahkan dua kali mengantarkan Barca meraih treble (2008-2009 dan 2014–2015).

Sebagaimana diketahui, Lionel Messi selama di PSG gagal meraih gelar Liga Champions.

Megabintang berusia 36 tahun itu juga hanya mempersembahkan tiga gelar juara di Les Parisiens, yakni 2 gelar Liga Prancis dan 1 trofi Piala Super Prancis.

Prestasi tersebut lagi-lagi dianggap sebagai kegagalan karena target utamanya adalah membawa PSG juara Liga Champions.

Kini, Messi telah meninggalkan PSG dan bergabung dengan klub MLS, Inter Miami.

Meski demikian, penggemar PSG dan media-media asal Prancis masih saja 'mengganggu' sang megabintang.

Teranyar, media Prancis, L'Equipe, membuat klaim mengejutkan soal Lionel Messi.

Mereka mengeklaim bahwa Messi sempat menghina Vitinha pada Januari lalu dengan menyebutnya pemain lemah.

"Bukan saja kamu lemah, tapi kamu juga menyakiti saya," demikian klaim yang dibuat L'Equipe.

Namun, pemberitaan tersebut buru-buru dibantah oleh Vitinha.

Pemain Timnas Portugal itu menegaskan bahwa kabar itu tidak benar.

"Saya biasanya tidak mengomentari apa pun tentang pers, tapi kali ini sangat keterlaluan," ujarnya seperti dikutip dari Twitter Fabrizio Romano.

"Jadi, saya harus buka suara."

"Saya tegaskan bahwa hal ini sepenuhnya tidak benar," tuturnya menambahkan.

Lionel Messi sempat memperkuat Paris Saint-Germain selama dua musim.

La Pulga didatangkan PSG secara gratis usai kontraknya bersama Barcelona berakhir pada musim panas 2021.

Awalnya kedatangan Messi disambut bak pahlawan oleh penggemar PSG maupun media-media setempat.

Namun, seiring berjalannya waktu, pemenang Piala Dunia 2022 bersama timnas Argentina justru menjadi public enemy.

Messi kerap dicemooh ultras PSG dan dihujani kritik tajam oleh media-media Prancis.

Penampilan mengecewakan Messi di PSG menjadi penyebab sang superstar mendapatkan perlakuan tersebut.

Selama di PSG, karier Messi memang tergolong biasa-biasa saja buat ukuran superstar.

Sempat kesulitan di musim pertamanya, performa Messi sedikit lebih baik di musim kedua dengan menorehkan 32 gol dan 35 assist dari 75 pertandingan di lintas kompetisi.

Namun, torehan tersebut tetap dianggap mengecewakan oleh para fans PSG untuk standar bintang sekelas dia. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: