Honda

Baru Sebulan Jabat Pangdam II Sriwijaya, Mayjen Yanuar Adil Inisiasi Program Dapur Masuk Sekolah

Baru Sebulan Jabat Pangdam II Sriwijaya, Mayjen Yanuar Adil Inisiasi Program Dapur Masuk Sekolah

Baru Sebulan Jabat Pangdam II Sriwijaya, Mayjen Yanuar Adil Inisiasi Program Dapur Masuk Sekolah-Foto: Kurniawan/palpres.com-

Lanjut ia menjelaskan, bahwa pada 2045 akan ada bonus demografi, sehingga perlu dukungan SDM yang bagus. Sehingga program unggulan Kodam II/Swj inilah solusi tepat.

Dengan pemberian gizi yang cukup, maka pada 2045 anak-anak ini akan berusia sekitar 29 hingga 30 tahun.

BACA JUGA:Bansos BPNT Tahap 5 Cair, BLT Rp400.000 Sudah Ditransfer, Buruan Cek Penerima!

BACA JUGA:6 Daerah Penghasil Perak Terbesar yang Ada di Indonesia, Papua Mendominasi Nih!

Dan siswa inilah yang menjadi generasi penerus bangsa  sehingga dengan program ini akan melahirkan SDM yang bagus.

"Sehingga kita menilai pada 2045 nanti mereka akan menjadi SDM yang bagus, dalam membangkitkan perekonomian. Dan sebaliknya bila SDM tidak bagus akan berdampak lemahnya perekonomian, tingginya kriminalitas hingga bertambahnya pengangguran," bebernya.

Untuk itu, lanjut Mayjen TNI Yanuar menuturkan, bahwa pentingnya program ini untuk mengatasi hal itu.

"Kita juga mengajak Dinas Kesehatan untuk melihat komposisi makanan yang kita sajikan, kalau masih kurang gizinya akan kita tambah komposisinya," jelasnya.

BACA JUGA:4 Daerah Terpanas di Provinsi Lampung, Bandar Lampung Gak Masuk, Juaranya Kabupaten Ini

BACA JUGA:5 Daerah di Jawa Tengah Banyak Dikunjungi Bule, No 1 Bukan Semarang Apalagi Jepara, Tapi

Selain itu juga, program unggulan Kodam II/Swj ini juga akan membantu menurunkan angka stunting.

"Melalui program ini, kita juga ingin mendukung program pemerintah menurunkan angka stunting menjadi 14 persen," paparnya.

Sementara itu, Aster Kasad, Mayjen TNI A Daniel Chardin menjelaskan, bahwa Kasad Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman SE MM adalah salah satu tokoh yang memiliki kepedulian tinggi pada berbagai permasalahan rakyat.

Berbagai program dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat sudah di laksanakan sebagai perwujudan dari Tujuh perintah harian Kasad.

BACA JUGA:Segera Cair! Bansos PKH dan BPNT Tahap 5 Masuk Rekening di Tanggal Ini

BACA JUGA:5 Ciri Khas Suku Palembang dari Makanan Hingga Pakaian, Ada yang Tahu?

"Yang salah satunya adalah kita TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi," ungkapnya.

Dalam menyelesaikan stunting atau kondisi gagal tumbuh akibat malnutrisi, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi psikososial dibutuhkan strategi extraordinary.

Tak hanya itu, dalam mengatasi stunting, Kasad memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk segera mengambil langkah konkrit dan signifikan mencapai prosentase 14 persen.

"Untuk itu, kita harapkan melalui peluncuran program unggulan Kodam II/Swj Dapur Masuk Sekolah. Dapat memberikan contoh dan inspirasi kepada Kodam lainnya dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting," urainya.

BACA JUGA:Bansos Bonus Akhir Tahun untuk Para KPM PKH dan BPNT Cair Bulan Ini, Siapkan Syarat Pengambilannya

BACA JUGA:9 Universitas di Luar Negeri Ini Sediakan Jurusan Bahasa Indonesia, Kampus Mana Saja?

Sedangkan, Gubernur Sumsel, H Herman Deru mendukung program unggulan Kodam II/Swj dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting.

"Kita menilai bahwa inisiasi program dari Pangdam II/Swj ini tidak salah, malah Dapur Masuk Sekolah merupakan program yang sangat luar biasa," tegas Deru.

Hal ini tentunya akan menjadi semangat bagi para siswa SD maupun gurunya dan orang tuanya dalam memperhatikan pertumbuhan hingga asupan makanan anaknya.

"Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi hingga terimah kasih kepada Pangdam II/Swj, yang telah mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting," tukasnya.*

BACA JUGA:BLT Rp2.000.000 Cair Minggu Ini, Cek ATM BRI, BNI, BSI, dan Mandiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: