Paling Sering Dimakan Anak-Anak, Ternyata 5 Jenis Daging ini Sebaiknya Tidak di Konsumsi, Penasaran?
Ilustrasi-Foto Fabricio Macedo dari Pixabay-
4. Hamburger
Seskipun hamburger terasa enak namun kualitas daging dan roti yang digunakan seringkali menjadi masalah.
Daging yang digunakan untuk makanan cepat saji seringkali berasal dari daging termurah teknik semacam ini kemungkinan besar dihasilkan dari praktek pertanian yang buruk diternakkan dalam kandang yang terlalu padat serta mendapat perlakuan antibiotik yang berlebihan.
Selain itu makanan cepat saji biasanya diproses berkali-kali, kadang-kadang mengandung bahan pengisi dan lemak tidak sehat serta bahan kimia perasa buatan yang dirancang untuk memancing keinginan seseorang untuk makan lebih banyak dan bersifat adiktif.
Makanan ini dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung, kanker, diabetes masalah pencernaan dan gangguan hormon.
Selain itu lemak Trans dalam daging dan minyak yang digunakan untuk menggoreng makanan ini berkontribusi pada peningkatan resiko penyakit jantung gangguan hati gangguan ginjal.
5. Nugget Ayam
Anak kecil mana yang tak kenal chicken nugget atau nugget ayam.
Makanan ini umumnya dibuat dari daging yang dipisahkan secara mekanis dan merupakan sisa-sisa dari pemotongan utama daging ini rendah nutrisi dan tinggi lemak tidak sehat.
Lebih parahnya nugget ayam seringkali dimasak dengan minyak yang digunakan kembali berkali-kali proses ini dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti acroline.
Selain itu tepung roti pada nugget ayam ketika digoreng dapat menyebabkan produk akhir glikosilanjut yang terkait dengan peradangan dan kerusakan sel.
Sebisa mungkin hindari nugget ayam dari restoran atau supermarket.
Cobalah membuat sendiri dengan bahan-bahan yang berkualitas dan lebih sehat.
Gunakan tepung almond dan rempah-rempah favorit anda, masaklah dengan cara memanggangnya ketimbang menggorengnya.
Sekali lagi demi menjaga kesehatan anda jangka panjang. Pilihlah daging sapi organik yang diberi makan rumput ayam dan telur yang di pasteurisasi serta pilihan makanan yang lebih segar dan minim proses.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: