Mana Nih yang Lebih Bergizi, Telur Ceplok atau Telur Dadar? Yuk Simak Penjelasannya

PALEMBANG, PALPRES.COM - Semua orang pasti tau dong dengan yang namanya telur?? Ya, telur adalah lauk yang bergizi yang disukai oleh semua orang, terutama saat bulan tua.

Apalagi untuk anak kos nih, pasti akrab banget dengan telur, Kalau yang ini semua pasti setuju ya.

Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa yang lezat, mudah dicerna dan bergizi tinggi.

Beberapa hewan dapat menghasilkan telur, tetapi hanya jenis telur tertentu yang biasa diperdagangkan dan dikonsumsi manusia yaitu telur ayam, telur bebek, telur puyuh dan telur ikan.

BACA JUGA:Resep Sayur Urap Jawa Menu Makanan Sehat, Lezat dan Bergizi

Telur bisa diolah menjadi berbagai macam-macam makanan, misalnya kue, bolu kukus, martabak, dan berbagai jenis makanan lainnya.

Kalau untuk lauk, telur dapat dimasak menjadi telur malbi, telur rendang, telur sambal, dadar, serta yang paling gampang dimasak yaitu telur mata sapi. 

Dilansir dari hellosehat.com, Di dalam satu buah kuning telur mengandung 10 mikrogram BIOTIN (vitamin B7). Selain biotin, kuning telur mengandung vitamin B, protein, zat besi, dan fosfor. 

Sedangkan di dalam sebutir putih telur mengandung protein, lemak, kalsium, magnesium, kalium, energi, dan vitamin B2.

BACA JUGA:Resep Buncis Telor Asin, Nikmat Lezat dan Bergizi yang Pasti Menggoyang Lidah

Putih telur  mengandung AVIDIN, yaitu zat protein yang bisa berefek negatif bagi tubuh karena kemampuannya dalam mengikat biotin.

Di dalam kuning telur mengandung senyawa yang disebut BIOTIN, yang berfungsi untuk membntu metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat mengubahnya menjadi energi, mengatur kolesterol dan gula darah di dalam tubuh, serta pembentukan keratin untuk kuku, kulit, dan rambut. 

Apabila Biotin (yang terkandung di kuning telur), tercampur dengan Avidin (yang terkandung di putih telur) tercampur, maka mengakibatkan Biotin tidak dapat diserap oleh tubuh.

Lalu telur mana yang lebih bergizi? diceplok atau didadar? sebaiknya kita memasak telur dengan diceplok, supaya menghindari pencampuran kuning telur dan putih telur sebelum di dadar.

BACA JUGA:Resep Tongseng Ayam Favorit Keluarga Lezat, Bergizi dan Mudah Dibuat

Kekurangan Biotin dapat menyebabkan mudah terserang pengakit Diabetes (kencing manis), Kerontokan rambut, Dermatitis (kulit gatal-gatal), dan juga menyebabkan mudah Depresi.

Pada anak-anak, kekurangan biotin beresiko semakin tinggi mengalami kehilangan pendengaran yang keparahannya berbeda-beda, dari tingkat ringan hingga parah.

Sebuah penelitian dalam jurnal Pediatric Otorhinolaryngology menyatakan bahwa 55% anak yang mengalami kekurangan biotin berkembang mengalami penurunan pendengaran.

Jadi setelah membaca penjelasan ini, bagi anda yang ingin memasak menu telur untuk keluarga, jangan lupa yaaa digoreng saja dan jangan didadar, Semoga bermanfaat. *

 

 

Sumber: palpres.com