Begadang Bisa Membuat Kamu Gemuk dan Lebih Tua, Cek Faktanya
dampak kurang tidur pada kesehatan kita, termasuk kaitannya dengan berat badan atau gemuk dan proses penuaan (foto/freepic)-freepic-palpres.com
PALEMBANG, PALPRES.COM – Kebiasaan begadang, entah itu karena alasan pekerjaan atau hiburan seperti menonton drama Korea, telah menjadi hal yang umum dalam kehidupan banyak orang.
Namun, apa yang seringkali diabaikan adalah dampak kurang tidur pada kesehatan kita, termasuk kaitannya dengan berat badan atau gemuk dan proses penuaan.
Mari kita ulas bagaimana kurang tidur dapat memengaruhi berat badan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Menurut dr Marsela Vineta dilansir dari akun media sosial mealplan.id, begadang tidak secara langsung menyebabkan peningkatan berat badan, tetapi pola tidur yang buruk atau tidur yang tidak cukup dapat berkontribusi pada masalah berat badan.
BACA JUGA:AWAS! Ini 5 Penyakit yang Disebabkan Kurang Tidur, Nomor 4 Bisa Kena Serangan Jantung
Selain itu, kurang tidur yang kronis juga dapat menyebabkan proses penuaan dini.
“Kulit kita memerlukan tidur yang cukup untuk regenerasi dan pemulihan, oleh karenanya kurang tidur dapat membuat kita terlihat lebih tua daripada seharusnya,” jelasnya.
Jadi, begadang mungkin terasa menyenangkan sesekali, tapi perlu menyadari dampak negatifnya pada kesehatan.
Penting untuk memprioritaskan tidur yang cukup setiap malam untuk menjaga berat badan yang sehat, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan menjaga penampilan tetap muda.
BACA JUGA:Sebabkan Kematian Hingga Gila, 10 Dampak Negatif Akibat Kurang Tidur bagi Kesehatan
Ini beberapa faktor yang menyebabkan gemuk saat kamu kurang tidur atau begadang:
1. Nafsu Makan
Ketika Anda kurang tidur atau tidur terganggu, hormon yang mengatur nafsu makan, seperti ghrelin dan leptin, dapat terpengaruh.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan produksi ghrelin (hormon yang merangsang nafsu makan) dan mengurangi produksi leptin (hormon yang mengontrol rasa kenyang), yang bisa membuat Anda cenderung makan lebih banyak, terutama makanan tinggi kalori dan karbohidrat sederhana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com