Honda

Apa Itu Penyakit Celebral Palsy dan Penyebabnya, Ini Cara Penanganannya

Apa Itu Penyakit Celebral Palsy dan Penyebabnya, Ini Cara Penanganannya

Celebral Palsy atau lumpuh otak yang kerap terjadi pada anak ini menyebabkan gangguan motorik-foto Siloam hospital-palpres.com

PALEMBANG, PELPRES.COM – Celebral Palsy atau lumpuh otak yang kerap terjadi pada anak ini menyebabkan gangguan motorik.

Penyakit yang terjadi pada anak ini cenderung mengalami beberapa gejala, seperti gerak refleks yang berlebihan, postur tubuh abnormal, tidak mampu berjalan dengan baik, mata menjadi juling lain ciri lainnya.

Ternyata penyebab Celebral Palsy ini sering terjadi saat anak masih dalam kandungan. 

Namun, gangguan perkembangan otak ini juga bisa terjadi ketika proses persalinan atau bahkan hingga satu tahun sejak kelahiran.

BACA JUGA:Tanggal 6 Oktober Diperingati Sebagai Hari Apa? Katanya Hari Yang Dapat Mengancam Masa Depan?

Untuk lebih jauh kita membahas mengenai Cerebral Palsy, maka ada baiknya kita kenali ulas terlebih dahulu apa itu Celebral Palsy, penyebab, ciri-cirinya, gejala dan cara mengatasinya:

1. Apa itu Cerebral Palsy

Penyakit ini adalah Lumpuh otak atau sering kita kenal Celebral Palsy, dimana ikondisi yang terjadi pada anak-anak dan menyebabkan terjadinya gangguan motorik. 

Cerebral Palsy ini ternyata disebabkan oleh gangguan atau kerusakan otak yang terjadi saat organ vital sedang berkembang.

BACA JUGA:Tanaman Ini Ajaib, Dipercaya Bisa Mengobati Banyak Penyakit, Percaya Atau Tidak? 

Perkembangan abnormal pada otak inilah yang menyebabkan Cerebral Palsy biasanya terjadi ketika anak belum lahir atau masih di dalam kandungan.

2. Penyebab Cerebral Palsy

Untuk penyebab Cerebral Palsy adalah gangguan perkembangan otak yang sering terjadi saat anak masih di dalam kandungan. 

Hampir 90% kasus penyakit ini teridentifikasi sebagai penyakit bawaan lahir.

Akibatnya anak mengalami kerusakan otak dan masih belum diketahui hingga saat ini apa penyebabnya.

BACA JUGA:Dampak Memberikan Pil Atau Suntik KB Pada Kucing Bisa Sebabkan Penyakit ini, Benarkah?

Namun beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya Cerebral Palsy pada anak antara lain:

  • Ibu hamil terinfeksi virus tertentu, contohnya infeksi virus herpes, toksoplasmosis, virus zika, dan lainnya.
  • Mutasi genetik
  • Bayi lahir prematur
  • Bayi tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup saat selama persalinan
  • Komplikasi saat persalinan
  • Meningitis pada bayi
  • Bayi mengalami kecelakaan yang mengakibatkan perdarahan pada otak

BACA JUGA:Telapak Tangan Sering Berkeringat, Apakah Gejala Penyakit Jantung?

3. Gejala Cerebral Palsy

Gejala yang timbul ini beragam, tergantung dari tingkat keparahannya, namun yang sering terjadi adalah berkaitan dengan gangguan koordinasi, bicara, dan perkembangan.

4. Gangguan Koordinasi dan Gerakan

Berikut gangguan koordinasi yang menjadi gejala Cerebral Palsy antara lain:

BACA JUGA:WASPADA! 5 Gejala Penyakit Jantung, Perhatikan Tanda-tanda Tidak Biasa pada Tubuh

  • Otot kaku dan kejang.
  • Gerakan refleks berlebih, seperti tersentak-sentak, tremor, dan lain sebagainya.
  • Sindrom ataksia atau lemahnya koordinasi dan keseimbangan otot.
  • Gerakan condong dilakukan hanya pada satu sisi tubuh, seperti merangkak menggunakan satu kaki saja dan kaki lainnya akan diseret
  • Kesulitan berjalan, seperti jalan jongkok, jalan berjinjit, dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele, Manfaat Santan Kelapa Bisa Buat Penyakit Berbahaya ini Kabur

5. Gangguan Bicara dan Makan

  • Kesulitan atau keterlambatan untuk berbicara.
  • Kesulitan untuk mengunyah dan menelan.
  • Produksi air liur berlebihan.

BACA JUGA:HAH! Ternyata Gula Bukan Penyebab Utama Penyakit Diabetes, Kok Bisa?

6. Gangguan Perkembangan 

  • Disabilitas intelektual.
  • Terhambatnya pertumbuhan fisik. Hal ini akan mengakibatkan anak memiliki berat dan tinggi badan yang di bawah batas normal.
  • Kesulitan memahami pelajaran, seperti mengeja huruf, melakukan perhitungan sederhana, dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Wajib Hindari! 6 Makanan Ini Ternyata Dapat Memicu Penyakit Jantung, Apa Aja Ya?

7. Cara Penanganan Cerebral Palsy

Anak yang mengidap penyakit Cerebral Palsy tidak bisa sembuh total dan kondisi tersebut akan berlangsung seumur hidup. 

Namun, ada beberapa tindakan medis yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup pengidap cerebral palsy, yaitu:

  • Fisioterapi, yaitu latihan fisik untuk meningkatkan kemampuan otot serta perkembangan motorik anak.
  • Terapi wicara, yaitu terapi untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak.

BACA JUGA: Jangan Terlalu Banyak Minum Kopi, Jika Tak Mau Kena Penyakit Ini

  • Terapi rekreasi, seperti olahraga ski atau menunggang kuda. Terapi ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan motorik serta melatih emosional anak.
  • Meresepkan obat-obatan tertentu, seperti baclofen untuk melemaskan otot mulut yang kaku dan injeksi botox untuk mengurangi air liur serta mengencangkan otot. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com