Sering Dipakai Pedagang Bubur Ayam, Ternyata Mangkuk Ayam Jago Penuh Filosofi, Begini Cerita Lengkap Sejarahny

PALEMBANG, PALPRES.COM- Pecinta jajanan kaki lima pasti tidak asing lagi dengan Mangkuk Ayam Jago.

Apakah kamu kira ayam jago ini berasal dari Indonesia?

Apakah kamu kira gambar ayam jago hanyalah hiasan biasa tanpa arti?

Mari kita cari tahu jawabannya!

BACA JUGA:4 Kedai Bubur Ayam Paling Favorit di Palembang, Makan Di Sini 1 Mangkuk Gak Akan Cukup!

Mangkuk ayam jago pertama kali diperkenalkan olah masyarakat Hakka China.

Menurut kepercayaan masyarakat Tiongkok, gambar ayam jago melambangkan makna laki-laki menjadi berkah dalam keluarga.

Gambar bunga dan daun di samping ayam pun memiliki filosofi yang mendalam pula.

Bunga melambangkan kesejahteraan dan status sosial yang tinggi. 

BACA JUGA:5 Tempat Makan Sushi di Palembang, Cita Rasanya Enak Tempatnya Cozy! Ada yang Harganya Mulai Rp10.000 Saja

Sedangkan gambar daun melambangkan nasib dan keberuntungan.

Banyak orang pun meyakini kalau makan menggunakan mangkuk ini akan mendapatkan kemakmuran dalam keluarganya.

Waahh maknanya sangat mendalam, bukan?

Ternyata, mangkuk ayam ini pertama kali diproduksi sejak tahun 1957 oleh masyarakat Hakka di provinsi Lampung, Thailand.

Sumber: