Sempat Mangkrak di Era Soeharto, Mega Proyek Senilai Rp104 Triliun di Bali Kini Jadi Pusat Konservasi Penyu

Akses menuju Pulau Serangan sangat mudah dijangkau dari Kota Denpasar, lantaran adanya jembatan penghubung.

Jauh sebelum dikenal sebagai objek wisata seperti sekarang ini, Pulau Serangan sebenarnya adalah proyek pulau buatan pertama di Bali.

BACA JUGA:Berikan Pengalaman Positif Bagi Generasi Z, PEPC JTB Tanam 1.000 Pohon di Lingkungan Sekolah

Namun dalam perjalanannya, proyek tersebut mengalami berbagai kendala.

Proyek yang telah berjalan sejak era peemrintahan Presiden Soeharto ini sempat mangkrak lantaran kurangnya anggaran akibat krisis ekonomi di tahun 1998.

Pula yang dikelola oleh Bali Turtle Island Development ini akhirnya dibangun dengan dana investasi sebesar Rp104 triliun.

Sempat mangkrak selama 21 tahun lamanya, proyek pembangunan pulau ini akhirnya dilanjutkan pada tahun 2019 lalu.

BACA JUGA:Ciptakan Suasana Alami di Rumahmu, 12 Tanaman Hias Ini Bisa Jadi Solusi

Pulau yang telah dibangun sejak tahun 1990-an itu kini dikenal sebagai pusat konservasi penyu dan kura-kura.

Sehingga pulau ini dikenal sebagai Pulau Penyu dengan julukan 'Island of Happiness'. *

Sumber: