Citraland
Honda

Sempat Mangkrak di Era Soeharto, Mega Proyek Senilai Rp104 Triliun di Bali Kini Jadi Pusat Konservasi Penyu

Sempat Mangkrak di Era Soeharto, Mega Proyek Senilai Rp104 Triliun di Bali Kini Jadi Pusat Konservasi Penyu

Ilustrasi pulau buatan di Bali yang sempat mangkrak di era Presiden Soeharto-wikipedia-

PALPRES.COM - Indonesia mempunyai sebuah pulau dan provinsi yang sangat dikenal dunia dengan kawasan wisata eksotisnya.

Bukan hanya dikenal kaya akan pesona pantai dan budayanya, daerah ini juga dikembangkan sebagai kawasan wisata.

Daerah yang bernama Bali ini mempunyai sebuah pulau unik dengan pesona wisata yang menakjubkan.

Pulau tersebut dikenal sebagai Pulau Serangan yang letaknya di Kecamatan Denpasar Selatan.

BACA JUGA:Bansos Sembako 3 Bulan Cair Rp600.000 di Kantor Pos, BLT BPNT Tahap 5 Kapan Cair?

BACA JUGA:Mendapat Cibiran Netizen Soal Penampilannya di Asian Games, Ini Jawaban Menohok Egy Maulana Vikri

Pulau yang dikelilingi pohon Mangrove tersebut memiliki luas wilayah mencapai 523 hektar.

Sebelum dijadikan sebagai kawasan wisata, pulau ini hanya dikenal sebagai pulau kecil yang berjarak 5 kilometer dari Kota Denpasar Bali.

Nama Pulau Serangan di Provinsi Bali berasal dari kata 'Sira' yang berarti sayang dan 'Angen' yang berarti kangen.

Diberi nama demikian karena pulau ini dulunya pernah dikunjungi para pelaut dari Makassar yang singgah untuk mencari minum.

BACA JUGA:Lapar Tengah Malam Gak Jadi Masalah! Ini 4 Tempat Makan yang Buka 24 Jam di Kota Palembang

BACA JUGA:Warga Palembang Jangan Kaget! Inilah 5 Daerah dengan Angka Pengangguran Tertinggi di Sumatera Selatan

Usai mencari minum di tempat ini, mereka merasakan sayang dan rindu ingin kembali ke Pulau Serangan.

Sebagian pelaut itu akhirnya memutuskan untuk menetap dan membentuk pemukiman di Pulau Serangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: