Sirih Cina Sering Dianggap Tanaman Pengganggu, Tapi Ternyata Bisa Atasi Penyakit Ini
Sirih cina merupakan tanaman dari famili Piperaceae, sama seperti sirih hijau dan sirih merah-Foto: Freepik-palpres.com
PALEMBANG, PALPRES.COM - Tanaman Sirih Cina atau sering juga disebut Ketumpang Air.
Nama latinnya adalah Peperomia pellucida, sering dianggap sebagai Gulma (tanaman pengganggu).
Sirih cina merupakan tanaman dari famili Piperaceae, sama seperti sirih hijau dan sirih merah.
Tanaman sirih cina ini memiliki daun berwarna hijau berkilau dengan bentuk hati.
Dalam bentuk fisik, daun sirih cina ujungnya berbentuk lebih tumpul dibandingkan daun sirih biasa yang runcing.
Ciri-ciri dari sirih cina ialah berakar serabut yang tertanam pada permukaan tanah dangkal dan berwarna putih.
Batangnya memiliki ketinggian antara 20 cm sampai 40 cm, tegak, bercabang, bulat, tebalnya sekitar 5 mm, berair, dan lunak.
Warnanya hijau pucat atau hijau muda. Dahan berbuku-buku seperti tanaman sirih.
Daun sirih cina banyak ditemukan tumbuh di wilayah Indonesia, hanya saja masih banyak masyarakat yang memandang sebelah mata.
Daun sirih karena tumbuh liar di tanah, celah batu, sekitar hutan, di tepi saluran air atau pun dipinggir pot tanaman.
Walaupun sering dipandang sebelah mata dan dianggap sebagai tanaman pengganggu, ternyata sirih cina mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan
Manfaat daun sirih cina diantaranya digunakan untuk sebagai antiseptik, anti inflamasi, dan penurun tekanan darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com