Hati-hati, 5 Bahaya Jika Kamu Terhirup Asap Karhutla, Nomor 4 Bisa Bikin Fatal
Kebakaran lokasi perkantoran Pemda Muratara menimbulkan asap yang kian pekat-Hengki Pransis-Palpres.com
BACA JUGA:Karhutla Mengamuk di Dusun Lame Sekayu, Ini yang Dilakukan Pj Bupati Apriyadi
BBLR merupakan kondisi ketika bayi sudah waktunya dilahirkan, tapi belum memiliki berat badan yang cukup. Bayi dengan kondisi ini memiliki badannya kurang dari 2.500 gram.
5. Penyakit Jantung
Berbagai partikel yang ada dalam asap kebakaran berpotensi menurunkan fungsi jantung.
Dalam jangka pendek, uap panas ini menyebabkan hipertensi dan stroke.
BACA JUGA:Pemadaman Api di Taman Nasional Way Kambas Akibat Karhutla Berlangsung Hingga Malam Hari
Sementara dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan penumpukan plak di pembuluh darah (arteriosklerosis).
Ketika kesehatan jantung mulai menurun, kondisi ini ditandai dengan nyeri dada dan lengan yang menjalar hingga leher, rahang, bahu dan punggung.
Pengidap juga akan mengalami pusing, mual, sesak napas, muntah, nyeri ulu hati dan keringat dingin.
Mengingat dampaknya bisa membahayakan tubuh, disarankan untuk membuat janji medis saat mengalami gejala yang disebutkan.
BACA JUGA:Kemarau Melanda, Musibah Karhutla Merajalela, Forkompinda OI Gelar Ini
Lakukan langkah perawatan yang tepat agar penyakit bisa segera di atasi. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com