Honda

Alokasi Dananya Rp2,4 Triliun, Pembangunan Bandara di Sulawesi Selatan Dapat Protes Warga

Alokasi Dananya Rp2,4 Triliun, Pembangunan Bandara di Sulawesi Selatan Dapat Protes Warga

Ilustrasi pembangunan bandara internasional di Sulawesi Selatan yang diprotes warga -wikipedia-

BACA JUGA:Para Jobseeker Merapat! Ini 5 Aplikasi Untuk Cari Lowongan Pekerjaan Terbaik di Tahun 2023, Yuk Dicoba!

Pembebasan lahan atau permasalahan lain akan segera diselesaikan dengan berbagai cara yang disepakati oleh pihak yang bersangkutan.

Proyek pengembangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Sulawesi Selatan akan selesai akhir tahun 2023 ini.

Sementara itu, proyek pembangunan bandara baru di NTB ternyata mengundang perhatian publik.

Pasalnya, pembangunan bandara baru di NTB bukan dibangun oleh pemerintah pusat maupun daerah.

BACA JUGA:Ide Bisnis Gorengan! Martabak Tahu Dijamin Nikmat, Buruan Coba

Pembangunan bandara baru di NTB dibangun oleh seorang pemilik salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia.

Pembangunan bandara baru di NTB tersebut rencananya akan ditempatkan di Desa Liantar, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat.

Diketahui, bahwa pembangunan bandara baru di NTB tersebut ditujukan untuk mendukung kegiatan pertambangan dari PT Amman Mineral Nusa Tenggara.

Bandara khusus yag dibangun itu diharapkan mampu memperpendek rentang kendali menuju ke Sumbawa Barat.

BACA JUGA:Ingin Laptop Berumur Panjang? Lakukan Tips Ini Agar Laptopmu Tidak Cepat Rusak, Gak Pakai Ribet!

Tapi, seiring perkembangan proyek bandara tersebut, akhirnya ditetapkan sebagai landasan penerbangan komersial secara umum.

Dari sinilah akhirnya diputuskan untuk menggarap proyek bandara di NTB tersebut dengan standar bandara-bandara pada umumnya.

Mulai dari landasan pacunya, yang akhirnya diperpanjang menjadi 2.100 meter dan lainnya.

Proyek bandara baru di NTB tersebut mulai dibangun oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara pada tahun 2022 lalu.

BACA JUGA:Murah Tapi Gak Murahan! Ada kuliner Khas Betawi Nasi Ulam di Jakarta, Bukanya Sore ke Malam

Harapannya, proyek senilai Rp390 miliar tersebut akan segera diselesaikan pada November 2023 mendatang.

Nama bandara baru tersebut di NTB tersebut adalah Bandara Kiantar.

Nama bandara baru ini memang diambil dari nama desa setempat, lokasi dibangunnya bandara.

Bukan hanya memenuhi kebutuhan pertambangan di Kabupaten Sumbawa Barat, bandara baru ini juga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat setempat. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: