Honda

Mantap! Muba Peringkat Satu Capaian Insentif di Luar Jawa

Mantap! Muba Peringkat Satu Capaian Insentif di Luar Jawa

Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud saat memberi penjelasan pada pers, terkait insentif Rp 23 Milytar dari Kemenkeu RI yang didapat Muba.-Dinkominfo Muba-

MUBA, PALPRES.COM - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI memberikan insentif tambahan kepada Pemkab Muba, sebesar Rp23 Miliar lebih. 

Hal ini merujuk kepada keberhasilan Pj Bupati Apriyadi Mahmud bersama jajaran OPD, yang berhasil mengentaskan kemiskinan, stunting, kinerja penggunaan produk dalam negeri, dan percepatan belanja daerah. 

"Berkat kerja keras jajaran OPD di lingkungan Pemkab Muba, ini apresiasi bagi kita semua untuk membuat kinerja semakin meningkat," ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud saat memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Triwulan III (Tiga) Tahun Anggaran 2023 di Auditorium Pemkab Muba, Rabu 11 Oktober 2023.  

Ia mengaku, capaian tersebut tidak terlepas dari hasil kerja bersama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan terbukti dengan diperolehnya Insentif Fiskal dari Pemerintah Pusat.

BACA JUGA:SIAP-SIAP! 4 Bansos Ini Disalurkan Mulai Senin Besok, Cek Penerima Bisa Via HP

BACA JUGA:BLT BPNT Alokasi September-Oktober Cair, Masyarakat Miskin Terima Bantuan Rp400.000, Siapkan 4 Syarat Ini Ya

Ia merinci, empat kategori yang berhasil menghasilkan yakni pertama kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, atas keberhasilan ini Muba diganjar Rp 6,3 miliar.

Kedua, kategori Kinerja Penurunan Stunting sebesar Rp 5,7 Miliar. 

Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini juga menekankan kepada semua OPD di Muba, untuk meningkatkan kualitas pekerjaan fisik. 

"Ini harus jadi acuan kita, kualitas pekerjaan fisik harus jadi prioritas untuk diperhatikan," tegasnya. 

BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Cair Serentak ke ATM Minggu Ini, Cek Penerima Bisa via HP!

BACA JUGA:AKHIRNYA, SP2D Bansos PKH Turun, Uang Tunai Cair di KKS dan Kantor Pos

"Lalu, ketiga kategori Kinerja Penggunaan Produk Dalam Negeri sebesar Rp 5,8 Milyar. 

Dan keempat kategori Kinerja Percepatan Belanja Daerah sebesar Rp 5,8 Milyar.

Capaian ini harus terus kita tingkatkan," urainya. 

Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Muba Sunaryo SSTP MM mengungkapkan, secara komulatif kinerja Kabupaten Muba tercatat ada di peringkat 5 nasional. 

BACA JUGA: BLT PKH dan BPNT Cair! Dana Rp400.000 Segera Masuk ke Rening BRI, BNI, BSI, dan Mandiri

BACA JUGA:Rezeki Nomplok bagi Para KPM, 4 Jenis Bansos Mulai Cair Hari Ini, Segera Cek Nama Anda di Link Ini

"Nah, untuk di luar Jawa, Muba ini berada di peringkat 1. 

Ini capaian yang sangat baik dan harus terus kita maksimalkan," ujarnya. 

Lanjutnya, untuk serapan keuangan dan pembangunan fisik tahun 2023 ini, lebih baik dibandingkan tahun 2022. 

"Harus terus kita jaga dan selalu bekerja dengan profesional," tandasnya.

BACA JUGA:4 Bioskop Pernah Paling Populer di Lubuklinggau, Tempat Nonton Film Rhoma Irama dan India

BACA JUGA:Mobil Murah Pengganti Honda Brio, Desainnya Lebih Ramping, Harganya Cuma Rp160 Jutaan

Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mendapatkan insentif dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia.

Insentif tambahan itu sendiri sebesar Rp23 Miliar lebih untuk Pemkab Muba, merujuk kepada keberhasilan Pj Bupati Muba Drs Apriyadi bersama jajaran OPD yang berhasil mengentaskan kemiskinan, stunting, kinerja penggunaan produk dalam negeri, dan percepatan belanja daerah. 

"Ini berkat kerja keras jajaran OPD di lingkungan Pemkab Muba, ini apresiasi bagi kita semua untuk membuat kinerja semakin meningkat," ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud saat memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Triwulan III (Tiga) Tahun Anggaran 2023 di Auditorium Pemkab Muba, Rabu 11 Oktober 2023.

Ia mengaku, capaian tersebut tidak terlepas dari hasil kerja bersama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan terbukti dengan diperolehnya Insentif Fiskal dari pemerintah pusat.

BACA JUGA:Usai Bermalam, Pj Bupati Muba Tinjau Pembangunan Jembatan dan Perbaikan Jalan di Kecamatan Lalan

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Bermalam di Kecamatan Lalan, Usai Seharian Padamkan Api Karhutbunlah

Ia merinci, empat kategori yang berhasil menghasilkan yakni pertama kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, atas keberhasilan ini Muba diganjar Rp 6,3 miliar. 

Kedua, kategori Kinerja Penurunan Stunting sebesar Rp 5,7 miliar. 

Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini juga menekankan kepada semua OPD di Muba untuk meningkatkan kualitas pekerjaan fisik. 

"Ini harus jadi acuan kita, kualitas pekerjaan fisik harus jadi prioritas untuk diperhatikan, lalu Ketiga kategori Kinerja Penggunaan Produk Dalam Negeri sebesar Rp 5,8 miliar. 

BACA JUGA:Dengan Cara Ini Pemkab Muba Mencegah dan Menangani Kekerasan Terhadap Anak?

BACA JUGA:Belum Kunjung Selesai Masalah Batas Muba dan Muratara, Komisi II DPR RI Tinjau Lokasi

Keempat kategori Kinerja Percepatan Belanja Daerah sebesar Rp 5,8 miliar, capaian ini harus terus kita tingkatkan," urainya. 

Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Muba Sunaryo SSTP MM mengungkapkan, secara komulatif kinerja Kabupaten Muba tercatat ada di peringkat 5 nasional.

"Nah, untuk di luar Jawa, Muba ini berada di peringkat 1. Ini capaian yang sangat baik dan harus terus kita maksimalkan," ujarnya. 

Lanjutnya, untuk serapan keuangan dan pembangunan fisik tahun 2023 ini lebih baik dibandingkan tahun 2022. 

BACA JUGA:Apriyadi Sukses Tingkatkan Komoditas Sawit di Muba, Ini Buktinya

BACA JUGA:Si Dokes Polres Muba Bagi-Bagi Vitamin dan Masker Bagi Seluruh Personil, Ini Tujuannya

"Harus terus kita jaga dan selalu bekerja dengan profesional," tegasnya.

Tak hanya itu saja, Pj Bupati pun memberikan interuksi kepada seluruh camat dan kades untuk melaksanakan sholat Istisqa. 

Kebakaran hutan kebun dan lahan (karhutlah) yang kini menyelimuti beberapa kawasan gambut di Kabupaten Muba membuat Pj Bupati Apriyadi Mahmud menginstruksikan seluruh Camat dan Kades lurah di masing masing wilayah untuk melaksanakan Shalat Istisqa di desa masing masing.

Hal tersebut berharap agar wilayah Kabupaten Muba yang mengalami karhutbunlah segera turun hujan untuk meminimalisir karhutbunlah.

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Dinilai Peduli Warga NU Muba, Ketua PBNU Pusat Berikan Apresiasi Ini

BACA JUGA:Stop KDRT, Pemkab Muba Adakan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan KDRT, Inilah Pesertanya

"Saya minta agar Camat dan Kades bersama warga setempat melaksanakan Shalat Istisqa, kita berharap agar diturunkan hujan untuk memadamkan api karhutbunlah," ungkap. 

Ia mengatakan, saat ini selain kerja keras memadamkan karhutbunlah di lapangan juga harus meminta kepada Yang Maha Kuasa agar Hujan Turun Di Musi Banyuasin sehingga harapan kita karhutbunlah ini bisa segera hilang. 

"Tim di lapangan saat ini terus berjibaku dan sangat bekerja ekstra memadamkan api, kita juga harus meminta dan berdoa bersama dan kita harapkan hujan segera turun. Dan ini yang bisa memadamkan api karhutbunlah dengan maksimal," pungkasnya.

Keempat kategori Kinerja Percepatan Belanja Daerah sebesar Rp 5,8 miliar, capaian ini harus terus kita tingkatkan," urainya. 

BACA JUGA:Motor Matic Racing Terbaru, Rangkanya Berteknologi Kekinian, Harganya?

BACA JUGA:Nikmati Lezatnya Risol Sultan Isi Truffle, Kuliner Istimewa di Kelapa Gading dengan Varian Rasa yang Menggoda

Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Muba Sunaryo SSTP MM mengungkapkan, secara komulatif kinerja Kabupaten Muba tercatat ada di peringkat 5 nasional.

"Nah, untuk di luar Jawa, Muba ini berada di peringkat 1. Ini capaian yang sangat baik dan harus terus kita maksimalkan," ujarnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dinkominfo musi banyuasin