Honda

Berpegang Teguh pada Ketakwaan kepada Allah SWT, Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

Berpegang Teguh pada Ketakwaan kepada Allah SWT, Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

Ustad Adi Hidayat-YouTube Adi Hidayat Official -

JAKARTA, PALPRES.COM -  Orang-orang sholeh di masa lalu, mereka punya sifat-sifat mulia yakni mereka tidak pernah meninggalkan waktu untuk bersilaturahmi.

Itu mereka lakukan tidak hanya dalam keadaan suka, tapi juga dalam keadaan berduka, bahkan dalam keadaan sakit pun dia datang berkunjung. 

Ustad Adi Hidayat lewat Adi Hidayat official di YouTube mengatakan dengan prilaku sepeti itu, maka orang-orang pada zaman tersebut tidak hanya memberi manfaat bagi orang yang sehat, tapi juga bagi yang sakit. 

Menurut sahabat Nabi Muhammad SA,W, Arrdob bin Syaria, pada suatu saat ketika Nabi Muhammad SAW menjadi iman sholat, setelah sholat Rasulullah menghadap kepada  para sahabat yang menjadi makmum sholat tersebut. 

BACA JUGA:Siapkan KK dan KTP! Kemensos Bagikan 3 BLT Ini Mulai Senin Depan, Jangan Lewatkan Ya

BACA JUGA:Oktober Ini Warga Bisa Ambil BLT Rp3.600.000 Cuma Pakai KTP, Begini Cara dan Syaratnya!

Beliau memberi nasihat spesial, yakni “Saya nasihatkan kepada kalian wahai sahabat-sahabatku, wahai bagian dari umatku. 

Untuk kalian supaya meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, dengan sungguh-sungguh dan pegang teguh ketaatan atau kepatuhan kepada Allah SWT pun kalian kompak dengan pemimpin-pemimpin kalian”. 

Poin dari hadist ini adalah “siapapun kalian yang mendapati kehidupan setelah aku wafat”. 

Kalimat ini diartikan para sahabat bahwa ajal Nabi Muhammad SAW semakin dekat. 

BACA JUGA:2 Bank Sudah Cairkan Bansos PKH dan BPNT Rp400.000, Cek Kartu KKS Sekarang

BACA JUGA:Mobil Keluarga Sejuta Umat Ini Favorit di Indonesia, Teknologinya Terkini, Harganya Pun Bersaing

Pesan Nabi Muhammad SAW paling dekat sesaat sebelum wafatnya, beliau bersabda: “ Siapapun yang hidup setelah wafatku nanti, boleh jadi dia akan mendapati banyaknya perselisihan. 

Maka kalau kalian hidup di era itu, dan mendapati banyaknya silang sengketa, maka jadikan standar untuk menyelesaikannya, kembalilah kalian mempelajari sunnahku dan sunnah khulafaurrasidin ”.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: