Honda

KISAH SAHABAT NABI: Khabbab bin Al-Arats, Pandai Besi yang Teguh di Jalan Allah

KISAH SAHABAT NABI: Khabbab bin Al-Arats, Pandai Besi yang Teguh di Jalan Allah

Ilustrasi --nujoomalasar.com

JAKARTA, PALPRES.COM - Banyak sahabat Nabi Muhammad SAW yang mempunyai kisah yang menarik dan dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua, salah satu diantaranya adalah Khabbab bin Al-Arats.

Seperti dikutip www.laduni.id, Khabbab merupakan sahabat nabi dari kaum Muhajirin yang memeluk Islam pada masa-masa awal ketika umat Islam belum mencapai 20 orang. 

Kaum muhajirin merupakan sebutan untuk para pengikut Nabi Muhammad SAW yang hijrah meninggalkan Mekkah. 

Mereka meninggalkan Mekkah untuk menjaga keimanan mereka, dan menyelamatkan diri dari penindasan penduduk Mekkah yang menentang dakwah Islam. 

BACA JUGA:Siapkan KK dan KTP! Kemensos Bagikan 3 BLT Ini Mulai Senin Depan, Jangan Lewatkan Ya

BACA JUGA: Tak Pernah Dapat BLT PKH dan BPNT? Ini 9 Alasan yang Mungkin Kamu Belum Tahu

Kaum Muhajirin sempat melakukan hijrah ke dua tempat, yang pertama kali ke Habsyah, dan yang terakhir ke Madinah.

Pada awalnya, Khabbab merupakan seorang budak yang ditugaskan untuk membuat pedang atau peralatan dari besi dan peralatan lainnya. Meski seorang budak, ia sudah menyakini Islam yang disyiarkan Nabi Muhammad SAW. 

Maka tak heran sejak usia muda ia sudah masuk Islam, dan punya kesempatan untuk berjuang di jalan Allah SWT bersama Rasullullah SAW, meskipun harus berperang melawan musuh-musuh Islam. 

Meski jadi budak, Khabbab merupakan seorang pandai besi dan karena pekerjaannya itu, dia banyak bergaul dengan berbagai kalangan, termasuk dengan pemuka kaum Quraisy yang memesan pedang. 

BACA JUGA:Cair Langsung 3 Bulan! BLT Rp600.000 Siap Diterima KPM Oktober Ini

BACA JUGA:Oktober Ini Warga Bisa Ambil BLT Rp3.600.000 Cuma Pakai KTP, Begini Cara dan Syaratnya!

Ia sempat disiksa kaum Quraisy, karena ia tanpa ada prasangka bercerita pada beberapa orang Quraisy yang hendak mengambil pedang pesenannya. 

Khabbab bercerita pada mereka, bahwa ia bertemu Nabi Muhammad SAW di rumah Arqam. 

Di depan tamu Quraisynya ia menceritakan mengagumi Nabi Muhammad SAW dan Khabbab pun sempat mengucapkan syahadat di hadapan orang-orang Quraisy tersebut.

Setelah menceritakan hal itu, Khabbab tak menyadari kalau dia sudah dipukul dan pingsan. 

BACA JUGA:2 Bank Sudah Cairkan Bansos PKH dan BPNT Rp400.000, Cek Kartu KKS Sekarang

BACA JUGA:Warganya Mandi Keringat, Inilah 4 Daerah dengan Suhu Terpanas di Sumatera Selatan, Kamu Tahu Juaranya?

Ketika ia bangun, seluruh tubuhnya bersimbah darah, ia disiksa kaum Quraisy. 

Tidak hanya itu, ia sempat diseret keluar ruangan kemudian mereka menindihnya dengan batu yang membara, hingga meluluhkan dagingnya. 

Siksaan itu tak membuat Khabbab gentar, ia justru yakin akan kebenaran risalah yang disampaikan Rasulullah SAW.  

Meski sering disiksa, Khabbab yang didoakan Nabi Muhammad SAW diberi Alllah SWT kekuatan, sehingga ia tetap hidup dan tetap berada di jalan Allah SWT. 

BACA JUGA:Pemiliknya Bisa Kaya Raya, 5 Batu Akik Ini Dipercaya Bisa Membawa Rejeki dan Keberuntungan

BACA JUGA:Pangkas Waktu Tempuh 1,5 Jam, Jalan Tol Kapal Betung Malah Terjadi Perselisihan Lahan, Benarkah?

Bahkan Ummi Ammar yang kesetanan menyiksa Khabbab, terkena penyakit panas yang aneh. 

Penyakit itu bisa berkurang, kalau setiap pagi dan petang punggung dan kepalanya disetrika dengan besi yang membara.

Terlepas dari masalah itu, Khabbab tetap menjalani ibadah dengan baik, bahkan ia seorang guru ngaji

Khabbab mengajar orang-orang yang masuk Islam, Ia juga sempat mengajar Fatimah binti Khattab (saudara perempuan Umar bin Khattab) dan suaminya membaca Al Qur’an. 

BACA JUGA:Masjid Terindah dan Terbesar di Asia Tenggara Ini Ada di Depok, Atapnya Terbuat dari Emas 24 Karat

BACA JUGA:Beginilah Cara agar Perkutut Selalu Sehat, Berikan Air Rebusan Daun Ini

Selain gemar bersedekah, Khabbab juga meriwayatkan hadis sebanyak 32 hadis, dua dalam shahih Bukhori dan satu dalam shahih Muslim. Khabbab wafat di Kuffah pada tahun 37 Hijriyah. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: