Bisa Menyaingin Harga Bacan Berkualitas, Batu Asal Kalimantan Ini Paling Diburu Pecinta Batu Akik

BACA JUGA:Harta Karun dari Bumi, Keajaiban 4 Batu Akik Langka yang Dicari Kolektor

Batu akik red Borneo memiliki ciri khas dengan motif perca atau corak warna kombinasi glue, namun semakin sedikit bercak pada batu red Borneo maka menunjukkan batu itu berkualitas tinggi.

Sebagian kalangan yang anggap bahwa bercak hitam di batu red borneo itu mengurangi kecantikan batu red borneo sendiri.

Biasanya para pemburu red borneo akan dulu memotong bongkahan batu yang lebih banyak warna merah pekatnya barulah digosok jadi batu cincin, kalung atau lainnya. 

Jika dari segi warnanya semakin merah pekat akan semakin mahal maka dari segi ukuran batu akik returnil semakin besar ukurannya maka dapat dibanderol dengan harga yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Memiliki Motif Bunga-Bunga Kecil, Batu Akik Jenis Ini Disebut Batu Akik Termahal di Indonesia, Benarkah?

Kriteria batu akik red Borneo berkualitas tinggi secara umum ialah berwarna merah pekat bersih dari bercak hitam dan berukuran jumbo proses pembuatan ini juga terbilang rumit lantai 90 ketelitian ekstra.

Tujuannya untuk meminimalisir segala kesalahan dalam pembentukannya yang pasti akan berpengaruh terhadap kualitas batu.

Selama ini selain batu red Borneo telah banyak dikenal batu indah lainnya yang ditemukan di Pulau Kalimantan seperti batu akik kecubung amethyst, kecubung kopi Jamrud, Intan Martapura, berlian dan lain sebagainya.

Red Borneo ini banyak menjadi incaran kolektor baik dari dalam maupun luar negeri.

BACA JUGA:Dapat Menghubungkan Manusia dengan Alam Semesta, Batu Akik Jenis Ini Sangat Dicari Kolektor Permata

Keindahan batu akik red Borneo terletak dari warnanya yang merah serta motif serat batu yang artistik.

Estetikanya penuh dengan nilai seni, batu akik return red borneo termasuk tipe batu akik dari jenis batu yang bisa berproses mengalami mutasi.

Seiring dengan berjalannya waktu batu red Borneo asli berasal dari pulau Kalimantan karena diberi nama return Mio Z karena batunya warna merah dan nama Borneo adalah Kalimantan.

Nama lain dari pulau tersebut, batu akik red Borneo sendiri memiliki kekerasan antara 5,5 sampai 6,5 skala mose,

Sumber: