Honda

Peduli Literasi di Empat Lawang, Pemuda Ini Lakukan Hal Berikut, Patut Dicontoh!

Peduli Literasi di Empat Lawang, Pemuda Ini Lakukan Hal Berikut, Patut Dicontoh!

FLP: Perpustakaan mini FLP Cabang Empat Lawang-Foto: Anita-Palpres

EMPAT LAWANG, PALPRES.COM - Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Indonesia menempat nomor urut 2 dari bawah tingkat peduli literasi paling rendah sedunia.

Ini menjadi PR bagi semua kalangan masyarakat Indonesia untuk saling bahu membahu meningkatkan literasi di Indonesia.

Bukan hanya tugas pemerintah saja, bukan hanya tugas dari organisasi literasi saja, bukan hanya tugas guru saja, tapi tugas kita semua untuk menanamkan budaya cinta literasi di dalam diri generasi penerus bangsa.

Salah satu organisasi yang konsisten menyebar virus literasi yakni Forum Lingkar Pena (FLP).

BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Siap Ikuti Festival Literasi Nusantara 2023, Ini Persiapannya

BACA JUGA:Seberapa Penting Literasi di Kalangan Pelajar? Ini Kata Penggiat di Kabupaten Empat Lawang

FLP ini tersebar ke seluruh wilayah Indonesia bahkan di luar negeri juga ada FLP.

Di Empat Lawang sejak 11 November 2017 lalu FLP cabang Empat Lawang terbentuk.

Saat itulah, organisasi FLP Cabang Empat Lawang hingga sampai saat ini tetap konsisten menebar virus literasi di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati.

Salah satu program FLP Cabang Empat Lawang yakni perpustakaan mini yang dibuka di rumah salah satu anggota FLP.

BACA JUGA:Bangkitkan Minat Baca di Musi Rawas, Bupati Lantik Bapakdan Bunda Literasi

BACA JUGA:Fokus Tingkatkan Literasi, Ini yang Dilakukan Forum Lingkar Pena Empat Lawang

Perpustakaan mini tersebut dibuka di rumah Rendi Agustian, tepatnya di Talang Banyu, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan.

Rendi Agustian mengatakan perpustakaan mini FLP ini terinspirasi dan termotivasi karena minimnya giat literasi yang terjadi pada zaman sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: