RDPS
Honda

Peduli Literasi di Empat Lawang, Pemuda Ini Lakukan Hal Berikut, Patut Dicontoh!

Peduli Literasi di Empat Lawang, Pemuda Ini Lakukan Hal Berikut, Patut Dicontoh!

FLP: Perpustakaan mini FLP Cabang Empat Lawang-Foto: Anita-Palpres

Anak-anak sekarang lebih memilih handphone (smartphone) dari pada buku yang mana dengan umur masih di bawah belasan tahun menggunakan smartphone pada anak-anak itu bisa berdampak buruk nantinya.

Mulai dari perilaku, tutur kata, dan mental pun akan terganggu.

BACA JUGA:Talk Show Literasi Keuangan FIFGROUP: OJK Mengapresiasi Langkah Menuju Pembiayaan yang Bijak

BACA JUGA:‘Jarimu Harimaumu’ Literasi Digital Bekali Pelajar SMA Prabumulih Tentang Pentingnya Menjaga Etika Berjejaring

"Bisa kita contohkan dengan anak-anak sekarang yang sudah bisa mengutarakan kata-kata yang kotor, perilaku yang tidak senonoh, serta kurang ajar," kata Rendi.

Rendi melanjutkan, dengan didirikannya perpustakaan mini FLP ini bisa meminimalisir penggunaan smartphone

Bagaimana caranya Rendi mengajak anak-anak dan orang dewasa untuk membaca di perpustakaan mini FLP?

1. Mengajak anak-anak dengan cara membujuk memberikan hadiah.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel cabang Lubuklinggau Konsisten Kenalkan Literasi dan Edukasi Dunia Perbankan kepada Pelajar

BACA JUGA:Dukung Gerakan Literasi Nasional, LG Distribusikan Paket Buku Bacaan Bagi PAUD

2. Memberikan tempat yang nyaman dan asik.

3. Buku-buku yang disuguhkan ke anak-anak tentunya buku-buku yang membuat minat baca anak-anak meningkat seperti: cerpen, cerita rakyat, dongeng, buku gambar, buku warna, dan lain-lain.

4. Sistem pembelajaran yang teratur dari operator perpustakaan serta cara mengajar yang asik dan seru.

Buku-buku yang di suguhkan tidak hanya untuk anak-anak melainkan dari anak-anak remaja hingga dewasa yang mana buku-buku berupa pembelajaran anak-anak, remaja, serta dewasa.

BACA JUGA:Pelajar SD Se-Kabupaten Muara Enim Nobar Literasi Digital, Hadirkan Tokoh Idola Mereka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: